View Full Version
Jum'at, 05 Jul 2013

Turki: Penggulingan Mursi Tidak Mencerminkan Kehendak Rakyat

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Kamis (4/7/2013) mengatakan intervensi militer yang menggulingkan presiden Mesir yang berasal dari kelompok Islamis, Muhammad Mursi tidak mencerminkan keinginan rakyat dan mendesak negara itu untuk "kembali ke demokrasi".

"Perubahan kekuasaan di Mesir bukanlah hasil dari kehendak rakyat. Perubahan itu tidak sesuai dengan demokrasi dan hukum," kata Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag di Ankara.

"Di semua negara demokrasi, pemilu adalah satu-satunya cara untuk datang ke kekuasaan," katanya.

Tentara Mesir pada Rabu menggulingkan dan menahan presiden negara itu yang pertama kali terpilih secara demokratis negara itu dalam upaya mengakhiri secara mendadak ke tahun pertamanya di kantor setelah hari pertumpahan darah dan demonstran menyerukan pengunduran dirinya.

"Semua orang ... yang percaya pada demokrasi secara alami harus menentang cara ini perubahan kekuasaan terjadi karena situasi yang tidak dapat diterima oleh orang-orang yang demokratis telah muncul di Mesir," kata Bozdag.

Dia menambahkan bahwa ia berharap "Mesir akan kembali ke demokrasi, untuk struktur di mana kehendak orang berlaku lagi."

Pemerintahan Turki yang berasal dari kelompok Islam Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)- yang juga bergulat dengan massa demonstrasi anti-pemerintah bulan lalu - telah menjalin hubungan persahabatan dengan Presiden Morsi dan gerakan Ikhwanul Muslimin. (an/ahram)


latestnews

View Full Version