View Full Version
Jum'at, 08 Nov 2013

Penyelidik Palestina: Israel Satu-satunya Tersangka dalam Kematian Yaser Arafat

PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang kepala penyidik ​​Palestina mengatakan pada Jumat (8/11/2013) bahwa Israel adalah tersangka utama dalam kematian presiden Yasser Arafat.

"Arafat tidak mati karena usia tua atau penyakit," Tawfiq Tirawi, anggota Komite Sentral Fatah yang memimpin sebuah komite yang menyelidiki kematian Arafat, mengatakan dalam konferensi pers.

"Israel adalah satu-satunya tersangka dalam kematiannya," tambahnya.

Arafat, 75, meninggal di Prancis pada tahun 2004, tetapi dokter tidak dapat menentukan penyebab kematiannya.

Jenazahnya digali pada bulan November 2012 dan tes yang dilakukan oleh tim ahli Swiss di tubuhnya menunjukkan "aktivitas tinggi yang tak terduga" dari polonium.

..Israel adalah satu-satunya tersangka dalam kematiannya..

"Dengan data yang kita miliki dan melalui penyelidikan kami, kami sangat dekat untuk mengidentifikasi pembunuh Arafat," kata Tirawi.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Prancis tahu seluruh kebenaran, dan tahu semua data yang berhubungan dengan kematian Presiden Arafat."

Dr Abdullah Bashir, kepala komisi penyelidikan medis, mengatakan Arafat tidak menderita penyakit jantung atau arteri.

"Komisi Penyelidikan Palestina menyimpulkan bahwa kematian Arafat disebabkan oleh zat beracun," tambahnya.

Dia menekankan bahwa "laporan Rusia dan Swiss mengkonfirmasikan adanya jumlah besar dari Polonium - 210 dalam tubuh Arafat."

Polonium - 210 adalah zat radioaktif. Zat ini ditemukan dalam dosis rendah dalam makanan dan dibuat secara alami dalam tubuh, namun bisa berakibat fatal jika tertelan dalam dosis tinggi. (an/wb)


latestnews

View Full Version