Amerika Menangkap Pemimin Ashar al-Sharia Abu Iyad di Misrata

MISRATA (voa-isla.com) - Amerika nampaknya tidak pernah akan berhenti memburu tokoh-tokoh Gerakan Islam. Amerika akan menggunakan segala kemampuannya menangkap, mengadili atau membunuh mereka. Ini nampaknya akan menjadi kebijakan permanen Amerika.

Perburuan terhadap tokoh-tokoh Gerakan Islam ini berlangsung di seluruh kawasan, seperti kemarin Pasukan AS dan Libya menangkap Saifallah Benahssine, pemimpin kelompok Islam Ansar al-Sharia, di kota Libya Misrata, kota yang berbetasan dengan Tunisia, ungkap kantor brita TAP mengutip sumber keamanan di Libya, Senin, 30/12/2013 .

Saifallah seorang mantan pejuang di Afghanistan, Benahssine, juga dikenal sebagai Abu Iyadh, telah menyatakan bagian dari al-Al Qaeda dan dituduh menghasut serangan terhadap kedutaan besar AS di Tunisia tahun lalu.

Tindakan yang dilakukan oleh Amerika dan rezim baru di Libya tidak akan mempengaruhi Gerakan Jihad yang ada sekarang ini, dan justru akan membuat situasi keamanan Amerika semakin sulit, dan tidak terkontrol lagi. Hilangnya tokoh gerakan jihad, tidak akan berampak apapun, dan akan semakin kokoh gerakan mereka. Seperti ketika Amerika berhasil menewaskan Usama bin Ladin.