Orang Bersenjata Serang Van Penjara Bangladesh, Bebaskan 3 Mujahidin

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan dan melemparkan bom pada hari Ahad (23/2/2014) pada sebuah van penjara yang membawa mujahidin yang ditahan ke gedung pengadilan, menewaskan seorang polisi dan membebaskan tiga mujahid, kata polisi dan saksi.

Polisi mengatakan dua mobil memblokir jalan raya di distrik Mymenshing, 122 km  utara dari Dhaka, dan meledakkan beberapa bom. Satu polisi tewas di tempat dan tiga terluka.

Ketiga narapidana yang dibebaskan tersebut kabur dari pengawalan polisi mereka adalah anggota kelompok terlarang Jamaat -ul-Mujahideen Bangladesh (JMB), termasuk ahli bahan peledak kelompok tersebut. Dua di antaranya telah dijatuhi hukuman mati.

Mereka dalam perjalanan ke pengadilan di Mymenshing untuk bersaksi dalam persidangan lain, kata Abdur Razzak, pengawas penjara Kashimpur, di mana ketiganya telah ditahan. Polisi melakukan perburuan dan menyisir daerah dekat insiden itu.

Enam pemimpin kelompok mujahidin digantung setelah didakwa membunuh dua hakim pada tahun 2005. Di antara mereka adalah kepala JMB Shaikh Abdur Rahman, yang merupakan veteran dari perang di Afghanistan.

Kelompok ini meledakkan hampir 500 bom hampir bersamaan pada 17 Agustus 2005 di seluruh Bangladesh, termasuk ibukota Dhaka, dalam serangan yang sebagian besar ditujukan pada otoritas kejam Bangladesh.

Kelompok mujahidin tersebut kemudian melakukan serangan jibaku di berbagai gedung pengadilan, menewaskan 25 orang, termasuk para hakim, pengacara dan polisi, dan melukai ratusan lainnya. (st/Reuters)