Kemarau Panjang, Umat Islam Malaysia Gelar Shalat Istisqa'

SHAH ALAM, MALAYSIA (voa-islam.com) - Akibat musim kemarau yang berkepanjangan, sebanyak 600 umat Islam Malaysia di sekitar Lembah Klang hadir menunaikan shalat Istisqa' yang dipimpin oleh Imam Masjid Negeri, Sheikh Abdul Karim di Dataran Kemerdekaan Shah Alam guna memohon turunnya hujan.
 
Pimpinan Majelis Permufakatan Pendidikan Islam Selangor (MAPPIS), Profesor Madya Zainal Abidin bin Kidam menyatakan bahwa shalat hajat ini diadakan untuk meminta pertolongan kepada Allah ketika terjadi suatu masalah dalam hidup.
 
“Cuaca panas dan kering ini telah menyebabkan beberapa negeri mengalami masalah kekurangan air bersih seperti di Selangor, Negeri Sembilan, Johor, dan Melaka. Diharapkan dengan shalat Istisqa' ini dan pertolongan dari Allah, hujan akan turun sehingga dapat meningkatkan jumlah air,” ucapnya kepada Sinar Harian, Kamus (27/2).
 
Ia menambahkan bahwa usaha yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia seperti pembenihan awan merupakan salah satu alternatif yang baik guna menyelesaikan masalah air dan kebakaran hutan yang tengah dihadapi oleh Negeri Jiran itu.
 
“Memang, manusia hanya mampu berusaha dan meminta kepada Sang Pencipta supaya segala usaha yang kita lakukan dimudahkan,” imbuhnya.
 
Sementara itu, tokoh Pendidikan, Pendidikan Tinggi, dan Pembangunan Modal Insan Negeri Selangor, Dr. Halimah Ali berpendapat bahwa setiap wilayah di Malaysia perlu melakukan shalat Istisqa' dengan lebih kerap.
 
“Sebagai masyarakat yang hidup di dalam satu negara, sudah sepatutnya setiap individu mengambil inisiatif guna membantu meringankan beban yang ditanggung oleh mereka yang mengalami musibah. Jika memungkinkan, kita akan melakukan shalat Istisqa' di dekat wilayah yang dilanda kekeringan dan memohon pertolongan kepada Allah,” ujarnya.
 
Shalat Istisqa' tersebut juga diikuti oleh anggota Parlimen Kota Raja, Dr. Siti Mariah Mahmud dan Datuk Bandar Shah Alam, Datuk Mohd Jaafar M. (st/islamianews)