View Full Version
Sabtu, 01 Mar 2014

5000 Lebih Warga Tunisia Berjihad di Suriah Memerangi Bashar Al-Assad

TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Lima ribu lebih warga Tunisia diperkirakan berjihad di Suriah melawan pemerintah Nushairiyah Bashar Al-Assad dan sekutu-sekutunya, sementara ribuan lainnya dilaporkan telah berhasil dicegah oleh rezim pemerintah Tunisia untuk memasuki negara yang sedang dilanda konflik agama tersebut.

Sebagaimana dilansir The Long War Journal, para mujahidin asal Tunisia tersebut tergabung dalam kelompok-kelompok jihad seperti Jabhat Al-Nusrah, ISIS, dan brigade-brigade Islam lainnya.

Pada awal Februari, Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Ben Jeddou mengklaim bahwa pemerintah telah mencegah lebih dari 8.000 warga Tunisia  dari bepergian ke Suriah untuk berjihad.

Warga Tunisia yang telah berjuang di Suriah telah muncul menonjol dalam propaganda Ansar al Syariah, kelompok jihad asal Tunisia yang berafiliasi dengan Al-Qaidah dan telah ditetapkan sebagai organisasi Teroris oleh Tunisia dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Ansar al Syariah Tunisia telah merilis banyak gambar dari Syuhada Tunisia yang meninggal saat mengobarkan jihad di Suriah. Begitu banyaknya warga Tunisia yang telah berjuang di Suriah yang pada Maret 2013, membuat pemimpin Ansar al Syariah Tunisia Seifullah ben Hassine (alias Abu Iyad al Tunisi) berkecil hati atas praktek tersebut dan mengatakan perang di Suriah dan Mali telah " mengosongkan Tunisia dari para pemudanya."

Kelompok jihad di Suriah juga telah menampilkan warga Tunisia dalam propaganda mereka. ISIS memuji seorang pembom jibaku Tunisia pada bulan Juli 2013. Di bulan yang sama, Tentara Muhajirin, kelompok Al-Qaidah yang memiliki hubungan dengan ISIS dan Jabhat Al-Nusrah dan dipimpin oleh komandannya asal Chechnya, Abu Omar Al-Shishani, merilis sebuah video dari warga Tunisia yang mendesak orang lain untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjihad. (by/tlwj)

Ket: Para warga Tunisia yang berjihad Suriah berfoto bersama rekan-rekan mereka (dilingkari) yang telah gugur syahid (insyallah).


latestnews

View Full Version