Negara Arab Larang Peredaran Film 'Noah' Karena Tidak Sesuai Kaidah Islam

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Tiga negara Arab telah memastikan melarang peluncuran film Hollywood 'Noah' (Nuh) yang dalam waktu dekat akan dilaunching di beberapa negara dunia.

Wakil dari Paramount Pictures mengatakan kepada Reuters, Sabtu (8/3/2014) bahwa tiga negara Arab diantaranya, Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) melarang peredaran film ini di negara mereka atas dasar alasan tidak sesuai dengan kaidah agama Islam.

"Sensor untuk Qatar, Bahrain dan UEA (Uni Emirat Arab) pekan ini secara resmi mengkonfirmasi bahwa film ini tidak akan dirilis di negara mereka," wakil dari Paramount Pictures, yang memproduksi film dengan biaya $ 125.000.000 yang dibintangi pemenang Oscar - Russell Crowe dan Anthony Hopkins mengatakan kepada Reuters.

Paramount juga memperikarakan larangan serupa di Mesir, Yordania dan Kuwait terhadap film yang akan tayang perdana di Amerika Serikat pada 28 Maret ini.

Menurut para Ulama di negara Arab, cerita dan penggambaran wajah para Nabi seperti Nabi Muhammad di media Eropa dan Amerika Utara telah memicu protes di negara Muslim.

Pada hari Kamis, Al-Azhar Kairo, mengeluarkan fatwa keberatan atas film tersebut.

"Al-Azhar ... memperbaharui kembali keberatannya terhadap setiap tindakan yang menggambarkan utusan dan nabi-nabi Allah dan para sahabat Nabi (Muhammad ) Shalallahu 'Alaihi Wasallam," lembaga itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Mereka "memprovokasi perasaan Muslim ... dan dilarang dalam Islam dan pelanggaran jelas dari hukum Islam," tambah fatwa tersebut." (by/tds)