View Full Version
Jum'at, 14 Mar 2014

3 Orang Kembali Tewas Ditusuk Pisau di Changsa China

CHANGSA, CHINA (voa-islam.com) - Setidaknya tiga orang tewas setelah insiden penusukan di kota Changsha ibukota provinsi Hunan China, media pemerintah melaporkan pada hari Jumat (14/3/2014), dalam apa yang tampaknya merupakan pertengkaran yang melibatkan pedagang pasar yang berasal dari wilayah barat jauh Xinjiang yang bergolak.

Polisi menembak mati satu orang, Changsha Evening News melaporkan pada microblog seperti Twitter, Sina Weibo.

Foto belum diverifikasi yang beredar secara online menunjukkan beberapa badan di jalan dan polisi membawa tersangka ke tahanan.

Salah satu tersangka dalam insiden tersebut bekerja sebagai penjual roti dan terlibat dalam sebuah perdebatan dengan pelanggan, radio lalu lintas di provinsi Hunan mengatakan, mengutip polisi Changsha.

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan polisi telah mengepung lokasi dekat pasar makanan dan sekolah dasar di lingkungan Changsha utara.

Rincian lebih lanjut tidak segera tersedia.

Insiden itu terjadi setelah serangan penusukan massal di barat daya kota Kunming di provinsi Yunnan pada 1 Maret lalu yang menyebabkan 29 orang tewas dan 143 terluka dalam apa yang disebut media domestik sebagai Tragedi 11 September versi China.

Pemerintah menyalahkan serangan itu kepada mujahidin dari Xinjiang, rumah besar bagi minoritas Muslim Uighur.

Beijing tidak secara eksplisit menuduh Muslim Uighur melaksanakan serangan di Kunming, tapi dengan menyebut pelaku sebagai ekstrimis Xinjiang adalah salah satu implikasi yang jelas bahwa tuduhan itu mengarah kepada Uighur.

Xinjiang merupakan rumah bagi orang-orang Muslim Uighur dimana mereka terus mendapatkan diskriminasi dan penindasan oleh Pemerintah China karena budaya dan agama mereka. (by/Reuters)


latestnews

View Full Version