View Full Version
Senin, 05 May 2014

Pakistan Klaim Rebut Posisi Kunci Taliban di Pegunungan Waziristan Selatan

WAZIRISTAN SELATAN, PAKISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat Pakistan mengklaim bahwa tentara Pakistan yang didukung oleh helikopter tempur pada hari Ahad (4/5/2014) merebut beberapa posisi kunci Taliban di pegunungan bermasalah Waziristan Selatan di tengah bentrokan sengit dengan para mujahidin yang setia kepada kelompok Taliban Pakistan.

Seorang pejabat senior militer mengatakan kepada Anadolu Agency dalam kondisi anonimitas bahwa posisi kunci Taliban telah direbut di daerah Bobar terletak sekitar 40 kilometer utara Wana, ibukota Waziristan Selatan, tempat kelahiran Taliban Pakistan, setelah bentrokan sengit.

Tentara telah merebut wilayah Bobar, kubu Taliban, pada tahun 2009 segera setelah serangan militer di wilayah tanpa hukum tersebut, namun wilayah itu dikosongkan setelah beberapa pekan karena kekasaran daerah itu.

Serentetan bentrokan terbaru yang menewaskan 16 pejuang Taliban dan 5 tentara angkatan darat dimulai pekan lalu setelah ledakan remote control yang menewaskan lima tentara yang dikerahkan ke Bobar.

Pejabat militer mengklaim bahwa korban tewas termasuk komandan Irfan Mehsud, seorang putra dari otoritas terkemuka Taliban Azam Tariq Mehsud.

Namun klaim tentara ini dibantah Kelompok mujahidin Taliban.

Berbicara dengan media lokal, Azam Tariq Mehsud mengkonfirmasi jatuhnya beberapa posisi Taliban kunci untuk tentara, tapi ia membantah pembunuhan anaknya. "Dia hidup atas kasih karunia Allah," katanya.

Dia mengatakan 35 tentara Pakistan telah tewas dalam dua serangan terakhir dalam bentrokan di berbagai belahan Waziristan Selatan.

Bentrokan antara pasukan keamanan dan Taliban dimulai setelah berakhirnya gencatan senjata ke dua selama 40 hari dengan pemerintah pada bulan April.

Pemerintah dan tim negosiasi Taliban berupaya mati-matian untuk mengadakan gencatan senjata lain dan melanjutkan pembicaraan perdamaian yag ditangguhkan; Namun, analis percaya bentrokan berskala besar di Selatan Wazriristan telah membuat tugas tersebut sulit bagi mereka. (by/wb)


latestnews

View Full Version