View Full Version
Senin, 02 Jun 2014

Ismail Haniyah Sambut Baik Graha Tahfidz Daarul Qur'an

GAZA (voa-islam.com) - "Saya sampaikan terima kasih kepada umat Islam di Indonesia, khususnya kepada Daarul Qur'an, atas usaha membuka Graha Tahfidz di Gaza," demikian kata Ismail Haniyah menyambut berdirinya Graha Tahfidz Daarul Qur’an di Jalur Gaza, Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina tersebut kepada Koordinator Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza, Onim Abdillah, saat keduanya bertemu di Gaza, Rabu (28/5/2014).

Onim melaporkan, mereka bersua dalam acara peletakan batu pertama pembangunan sebuah sekolah di Gaza. Sebelumnya, Haniyah dan Onim sama-sama bertakziyah kepada almarhum Sulaiman Suilamaz yang diselenggarakan lembaga kemanusiaan Turki IHH (Insani Yardim Fakvi).

Sulaiman salah satu relawan IHH asal Turki yang ikut dalam misi kemanusiaan Kapal Mavi Marmara. Kapal ini mengangkut aktivis dari berbagai negara dengan misi membawa bantuan bagi masyarakat Gaza, Palestina, yang tengah menghadapi blokade Israel. Sejumlah aktivis gugur setelah kapal diserbu tentara Zonis Israel.

Dalam percakapan dengan Ismail Haniyah, Onim menuturkan, pembangunan Graha Tahfidz Qur’an Gaza dimulai sejak akhir September 2013. Lokasinya di dekat Masjid Umari, di bagian Utara Gaza. Lahan pembangunan merupakan wakaf dari Onim sendiri, yang mendapat tanah tersebut sebagai hadiah dari ayah mertuanya.

‘’Masih banyak pekerjaan finishing untuk merampungkan Graha Tahfidz. Insya Allah dengan dukungan kaum muslimin di dunia, Graha ini akan segera selesai,’’ ucap Onim, yang masuk Gaza sejak 2008 sebagai relawan MER-C.

Selain menyambut baik kehadirannya, Ismail Haniyah pun berharap Graha Tahfidz Daarul Qur'an dapat memperbanyak kader penghafal Qur'an di bumi Palestina.

Tokoh Hamas bernama Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyah itu juga menyampaikan niatnya untuk hadir dalam acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal akan digelar di Jakarta pada Oktober 2014.

‘’Perdana Menteri Ismail Haniyah sebetulnya ingin mampir ke Graha Tahfidz Daarul Qur’an, namun beliau harus ke Gaza Tengah,’’ ungkap Onim Abdillah. [nurbowo/adivammar/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version