Gaza Berduka, Menteri Kesehatan Palestina Meninggal Dunia

GAZA (voa-islam.com) - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke ramhmatullah bapak Mentri Kesehatan Gaza Palestina Almujadi Dr. Mufed Al-Mukhalalaty atau biasa disapa dengan Abo Ahmad tadi pagi ba'da sholat fajr 23 Juni 2014 di kediaman Almarhum.

Almarhum wafat disebabkan oleh serangan jantung, karena dari informasi yang di peroleh memang sebelumnya beliau sempat menjalani operasi dan pengangkatan jantung. Beliau wafat pada usia Usia 56 tahun

Jenazahnya di sholatkan di masjid Palestina yang terletak di Gaza City, dan di semayamkan di pemakaman syuhada Gaza City.

Ribuan warga Gaza yang hadir untuk mensolatkan, dan seluruh pejabat teras Palestina khususnya pihak dokter-dokter dari seluruh rumah sakit yang tersebar di Gaza, mereka berbondong-bondong mengantarkan langsung ke pemakaman syuhada, tegas Abdillah Onim Ketua DAQU Gaza yang ikut hadir sholat jenazah dan ikut ke pemakaman.

Sebelum di sholatkan, mantan Perdana Mentri Palestina Ust.Ismail Haniyah Abdul Salam, memberikan ceramah terkait duka yang mendalam tersebut, PM juga menceritakan bagaimana kegigihan almarhum dalam memperjuangkan nasib kesehatan rakyat Gaza Palestina,Di sholatkan oleh PM.Palestina ust Ismail Haniya, serta pejabat teras Gaza Palestina.

Mantan Perdana Mentri Palestina saat berceramah diatas mimbar, mencerikana bagaimana peran dan kesungguhan almarhum, dimana alhamrhum yang memperjuangkan agar bidang ilmu kedokteran dan kesehatan dapat di realisasikan di universitas-universitas di Gaza, dan yang pertama kali di realisasikan sarjana kedokteran adalah di Universitas Islam Gaza ( Universitas kwalitas terbaik urutan ke 4 di seluruh Jazirah Arab ), almarhum pula yang menyodorkan proposal langsung ke PM.Turkey Thayyib Erdogan sola bantuan Rumah Sakit Turkey, donasi langsung dari pemerintah Turkey yang terletak di Gaza Tengah. Selain itu Almarhum juga terlibat langsung menjadi dosen bidang Ilmu kedokteran di Universitas Islam Gaza.

Dan pada tahun 2011, beliau di percayakan, diamanahkan menjabat sebagai Bapak Mentri Kesehatan Palestina di Gaza, dengan menggantikan Bp. Bassim Naim.

Subhanallah, info yang didapat dari saudara kandung almarhum yang disampaikan ke ketua DAQU Gaza Abdillah Onim, bahwa 2 hari sebelum wafat alias kemarin dulu, beliau ke salah satu pasar untuk menyerahkan uang senilai 3000 USD senilai dengan Rp.35 juta, dana pribadi tersebut beliau niatkan untuk disumbangkan kepada anak yatim dan fakir miskin dalam bentuk bahan makanan, dan akan dibagikan pada bulan Ramadhan nanti, Allahu akbar.

Beliau juga pernah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kecintaan rakyat Indonesia sehingga memberikan hadiah berupa Rumah Sakit Indonesia dibawah koordinir LSM Kemanusian MER-C, dalam kesempatan wawancra langsung beliau juga mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah Palestina kepada pemerintah Indonesia atas bantuan Dept.Pusat Jantung Indonesia atau Indonesian Cardiac Center yang terletak disalah satu raungan lantai 4 di Rumah Sakit As-Syifa Gaza City, Indonesia adalah Negara Muslim terbesar di dunia, tergolong Negara Muslim dimana posisi Indonesia sangat berperang penting dalam membebaskan tanah Palestina dari jajahan Israel serta bersama-sama dalam untuk membebaskan Masjid Alaqso kiblat pertama umat islam, terima kasih rakyat Indonesia selalu berada bersama rakyat Palestina, tegas Alm.Dr.Mufeed saat di wawancarai langsung oleh Abdillah Onim ketua koord.DAQU Gaza dan juga Jurnalis TVONE Gaza.

Pada saat agresi Israel ke Gaza tahun 2012 yang berlangsung selama 8 hari, almarhum rela tidur di RS.Syifa untuk menangani pasien korban agresi Israel ke Gaza. Luar biasa

Daarul Qur'an Indonesia cabang Gaza Palestina, turut berbela sungkawa atas wafatnya Alm.Almujahid Dr.Mufed Almukhalalaty.

Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat yang indah di sisi Allah SWT, Surga tertinggi Firdausil A'la dan di kumpulkan bersama Nabi Muhammad SAW, para Sahabat Nabi serta para syuhada yang gugur menjaga dan mempertahankan agama Allah SWT,amin ya rob

Selamat jalan wahai Mujahid, kami akan menyusulmu insya Allah.

Abdillah Onim

Jurnalis dan Aktivis Indonesia u/Palestina (saat ini menetap di Gaza)

Contact di Gaza:PIN: 25C63245-Mobile: [email protected]: Abdillah Onim