View Full Version
Sabtu, 28 Jun 2014

BREAKING NEWS: Arab Saudi Umumkan Awal Ramadhan 29 Juni 2014

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Banyak pihak menunggu keputusan resmi dan pengumuman Dewan Tinggi Kehakiman Arab Saudi soal awal Ramadhan 2014.

Seperti dikutip dari Fatwa-online bahwa keputusan resmi dan pengumuman Tinggi Kehakiman Dewan Arab Saudi hilal tidak terlihat malam ini, "Arab Saudi, kami akan menggenapkan 30 hari Sya'ban 1435 hijriah tahun ini"
 
Selanjutnya, Arab Saudi akan memulai shalat taraweh Sabtu 28 Juni 2014. setelah shalat 'Isya.
 
 
لاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْا الْهِلَالَ وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوْهُ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ
Janganlah kalian puasa hingga melihat hilal, jangan pula kalian berbuka hingga melihatnya, jika kalian terhalangi awan, maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tiga puluh hari. (HR. Bukhari no. 1773, Muslim no. 1795, al-Nasai no. 2093; dari Abdullah bin Umar ra.).

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِينَ
Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah kalian karena melihatnya (hilal). Apabila pandangan kalian tersamar (terhalang), maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya’ban menjadi 30 hari. (HR. Bukhari no. 1776 dari Abu Hurairah).

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمِّيَ عَلَيْكُمْ الشَّهْرُ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ
Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah kalian karena melihatnya (hilal). Apabila pandangan kalian terhalang mendung, maka hitunglah tiga puluh bulan hari . (HR Muslim no.1810, dari Abu Hurairah ra.)
Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa hari awal bulan suci Ramadhan akan jatuh hari Ahad,  29 Juni, setelah ru'yah tidak dapat melihat bulan sabit pada hari Jumat, 27/6/2014.

Menurut sunnah dalam hadist menetapkan jatuhnya awal Ramadhan dengan ‘ru’yah’ melihat  dengan mata  bulan baru yang menandai awal Ramadhan, dan berakhirnya bulan Sya’ban. Karena, di ufuk tidak dapat dilihat bulan, maka Sya’ban digenapkan menjadi  tiga puluh hari, disempurnakan.

Khaled al-Zaaq, anggota dari ‘Arab Union for Space Sciences dan Astronomi’, mengatakan bahwa “Tidak melihat bulan sabit pada hari Jumat”, tegasnya. Zaaq, yang juga anggota dari ‘Tim Ru’yah’ melihat bulan, kata dia sebagian besar wilayah Kerajaan Arab, bulan belum  terlihat pada hari Jumat.

Dengan demikian, maka seluruh negara-negara Arab Teluk, dan kawasan Timur Tengah, awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad. Di kalangan negara-negara Asia, seperti Malaysia dan Brunei, Indonesia menetapkan awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad.

Di tengah-tengah situasi yang sangat menyedihkan di mana-mana kaum Muslimin menghadapi konflik dan perang, dan serangan dari kaum kafir, seperti Muslim di Palestina, yang menghadapi serangan besar-besaran oleh Zionis,  Suriah, Irak, Mesir, Libya, Somalia, dan Afghanistan, semuanya kondisi mereka sangat menyedihkan. 

Semoga Allah Azza Wa Jalla menguatkan iman mereka, dan memberi kesabaran mereka. Amin. [adivammar/voa-islam.com]

latestnews

View Full Version