View Full Version
Ahad, 13 Jul 2014

Subhanallah! Meski Hujan Bom dari Israel, Aktivitas Sehari-hari di Gaza Tetap Berlangsung Normal

KOTA GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Meskipun bombardir biadab Israel terhadap tempat-tempat sipil Palestina terus-menerus terjadi hingga hari ke enam ini (13/7/2014), dan ratusan jiwa telah melayang menjadi korban akibat bombardir serampangan tersebut, kehidupan sehari-hari di Jalur Gaza yang diblokade berlangsung secara normal dengan semua toko-toko buka dan pasar penuh sesak dengan pembelanja, Subhanallah!!.

"Aku bersumpah demi Allah bahwa saya tidak takut. Biarkan mereka membombardir kami sebagaimana mereka suka, kami tidak takut, karena kami tidak ingin mati dua kali, sekali dari rasa takut dan sekali dari rudal, "kata Ummu Muhammad, 50-an, di pasar al-Zawiya di Kota Gaza, sebagaimana dilansir Ma'an News.

Pria lansia Haji Ibrahim Abbas mengatakan kepada Ma'an bahwa ia hidup secara normal meskipun serangan udara yang sedang berlangsung.

"Pesawat-pesawat tempur pendudukan tidak akan bisa membunuh keinginan untuk hidup," katanya sambil menunggu di depan toko roti untuk membeli roti.

..Aku bersumpah demi Allah bahwa saya tidak takut. Biarkan mereka membombardir  kami sebagaimana mereka suka, kami tidak takut karena kami tidak ingin mati dua kali, sekali dari rasa takut dan sekali dari rudal..

Aspek unik dari bulan suci Ramadhan masih terlihat di Jalur Gaza. Beberapa pelanggan mengantri di depan toko-toko Qatayif untuk membeli permen eksklusif Ramadhan.

"Jika kita mati, kita adalah syuhada, dan jika kita hidup, kita menang atas mereka, Insya Allah," kata salah seorang pembelanja.

Bahkan selama jam malam, kehidupan di Gaza tampak normal.

Para jamaah dapat dilihat akan bolak-balik ke masjid untuk shalat taraweh, dan laki-laki muda dapat dilihat di kafe-kafe dan toko-toko kopi menonton pertandingan Piala Dunia dan hanya sedikit perhatian kepada pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Yahudi yang melayang di langit.

Pada saat yang sama, puluhan jaluran tempat telah dibuka di Jalur Gaza untuk menerima pelayat yang datang untuk menyampaikan belasungkawa untuk lebih dari 100 orang tewas sejak Selasa. (by/maan)


latestnews

View Full Version