Innalillahi! Bayi 'Ajaib' Gaza Akhirnya Meninggal Menyusul Ibunda Tercinta

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang bayi "ajaib" Palestina yang lahir setelah ibunya gugur akibat sebuah serangan biadab Zionis Yahudi di Gaza, akhirnya juga menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah bertahan hidup selama tiga hari.

Bayi perempuan prematur tersebut lahir dalam sebuah operasi Cesar darurat setelah ibunya meninggal akibat sebuah serangan udara Zionis pada hari Ahad.

Ibunya, Shayma Al-Syaikh Qanan, 23 tahun, tengah mengandung 8 bulan saat itu namun gugur dalam sebuah serangan udara Zionis di kota Deir Al-Balah di pusat Jalur Gaza.

Selamat dalam pembantaian Zionis pertama, bayi perempuan tersebut, diberi nama Shayma mengikuti ibunya, akhirnya juga meninggal dunia pada hari Selasa (29/7/2014) setalah bertahan hidup selama tiga hari.

Sejauh ini, sedikitnya 1262 orang warga Palestina telah gugur dan ribuan lainnya terluka dalam seranga militer Zionis Yahudi di Jalur Gaza.

Sedikitnya dua anak-anak tewas dalam serangan terbaru Zionis. Satu dari mereka, bocah perempuan cacat berusia 11 tahun, meninggal ketika Kota Gaza dibombardir, sementara gadis kedua berusia 16 tahun.

UNICEF mengatakan dalam sebuah ringkaan pernyataan bahwa 239 anak-anak telah tewas sejauh ini dalam tidak pekan serangan biadab rudal-rudal dan bombardir artileri Zionis Yahudi terharap Jalur Gaza.

Korban tersebut termasuk 157 anak laki-laki dan 82 anak perempuan, kesemuanya diperkirakan berusia antara 3 hingga 17 tahun. Menurut badan PBB itu, ada 166 anak-anak berusia 12 tahun atau kurang diantara anak-anak yang tewas tersebut. (st/ptv)