Zionis Yahudi dan Pejuang Palestina Lanjutkan Perang Setelah 3 Hari Gencatan Senjata

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Yahudi dan pejuang perlawanan Palestina di Gaza memulai lagi serangan lintas-perbatasan pada Jumat (8/8/2014), setelah gencatan senjata tiga hari berakhir dan pembicaraan yang ditengahi Mesir pada kesepakatan perbatasan baru untuk Gaza yang terlokade mengalami kebuntuan.

Tidak jelas apakah pertempuran baru itu akan menggagalkan perundingan Kairo yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan, atau apakah mediator Mesir dapat menemukan cara untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan kembali ke perang habis-habisan.

Pejuang perlawanan dari Gaza yang menembak pertama kali, setelah gencatan senjata sementara berakhir pada 08:00 pagi hari Jumat, meluncurkan 21 roket ke arah Israel. Sebagian mendarat lapangan terbuka, tapi dua dicegat di atas kota pesisir Ashkelon.

Militer Zionis mengatakan membalas dengan serangan "di Gaza."

Polisi Gaza mengatakan serangan udara Zionis menghantam di daerah proyek perumahan di Gaza utara dan bahwa ada laporan tentang korban. Serangan lain menghantam sebuah peternakan selatan Kota Gaza, kata mereka.

Polisi juga melaporkan tembakan dari tank-tank Zionis di Gaza utara dan dari kapal perang Zionis Israel di daerah pusat dari wilayah tersebut.

Di Kairo, kedua belah pihak berada di bawah tekanan internasional untuk mencapai kesepakatan. Sebagai bagian dari pengaturan tersebut, Zionis Yahudi ingin melihat Hamas melucuti atau dicegah kembali mempersenjatai diri mereka, sementara Hamas menuntut perbatasan Gaza dibuka. Tidak ada kemajuan yang dilaporkan dalam pembicaraan sepanjang malam yang berakhir sebelum fajar Jumat. (an/tz)