Seluruh Israel Dalam Jangkauan Roket Gerakan Perlawanan Palestina

TEHRAN, IRAN (voa-islam.com) - Seorang komandan senior Iran mengatakan seluruh Israel berada dalam jangkauan rudal gerakan perlawanan Palestina.

"Hari ini, semua wilayah pendudukan berada dalam jangkauan rudal perlawanan Palestina," kata Wakil Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami, Sabtu (9/8/2014).

"Ketika pasukan perlawanan menembakkan rudal ke Haifa itu berarti bahwa jangkauan rudal dari perlawanan Islam telah mencapai 160 kilometer dan itu berarti bahwa seluruh area [yang dikontrol oleh] rezim Zionis berada dalam kisaran gerakan perlawanan Palestina," katanya.

Komandan Iran menyatakan bahwa saat ini semua penduduk di wilayah-wilayah Zionis Yahudi merasakan tingkat ketidakamanan yang sama dan Israel telah menjadi lingkungan yang disekuritisasi.

Zionis Yahudi tidak mampu mengendalikan rentetan roket Palestina dan mencegah pasukan perlawanan Islam dari menyusup ke pangkalan militer mereka melalui sejumlah besar terowongan, komandan menunjukkan.

Salami mempertanyakan klaim Israel bahwa para pejuang Palestina telah menciptakan 32 terowongan dan rezim Zionis telah menghancurkan semua terowongan itu.

"Diperkirakan bahwa pasukan perlawanan memiliki peralatan dan kemampuan yang akan dimasukkan ke dalam aksi jika perang menjadi tidak terkendali," komandan itu menunjukkan.

Salami mengatakan meskipun teknologi dan peralatan Zionis Yahudi memiliki dan operasi intelijen yang mereka lakukan, warga Palestina telah menggali ratusan kilometer terowongan, sementara Tel Aviv telah gagal untuk menargetkan tokoh utama Palestina atau menemukan dan menghilangkan gudang gerakan perlawanan yang diisi dengan roket dan rudal atau bahkan sebagian besar terowongan mereka.

"Ini menunjukkan bahwa gerakan perlawanan Palestina telah mencapai kematangan intelijen sebagaimana yang telah membawa dinas intelijen rezim Zionis bertekuk lutut," katanya.

Dia mengatakan Tepi Barat pasti akan melalui proses sebagaimana Gaza dan mereka pasti akan mengangkat senjata dan memasuki pertempuran melawan Israel, menambahkan, "Saat ini, mereka (warga Tepi Barat) berjuang dengan batu, tetapi Gaza, yang sekarang memiliki rudal dan drone, juga (sebelumnya) menggunakan batu untuk melawan dan hal yang sama akan terjadi di luar sana." (by/ptv)