View Full Version
Senin, 18 Aug 2014

Medis: Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Zionis Yahudi di Gaza Lebih dari 2000 Jiwa

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas dari serangan Zionis Yahudi di Jalur Gaza yang terkepung telah melampaui 2.000, otoritas medis di daerah yang diblokade itu mengatakan.

Menurut pihak berwenang pada hari Ahad (17/8/2014), setidaknya 2.016 orang Palestina telah kehilangan nyawa mereka dan sebanyak 10.193 orang telah menderita luka-luka sejak militer Zionis Yahudi melepaskan serangan tanpa ampun di Jalur Gaza yang padat penghuni pada 8 Juli lalu.

Para pejabat melaporkan bahwa lebih banyak jenazah yang sedang ditemukan dari reruntuhan dan warga Palestina lainnya yang terluka kemudian meninggal karena luka-luka mereka. Hampir 540 anak dilaporkan tewas.

Laporan lokal menunjukkan bahwa beberapa korban jiwa terjadi karena kurangnya peralatan medis yang diperlukan dan dukungan alat bantu hidup di rumah sakit-rumah sakit di wilayah yang diblokade Gaza.

Staf medis Gaza mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza yang diblokade menderita kekurangan listrik.

Para pejabat Palestina telah memperingatkan bahwa krisis kesehatan akan segera terjadi di Jalur Gaza kecuali ada tindakan serius yang diambil untuk menghentikannya.

Bertahan-tahun blokade Zionis Yahudi serta kampanye militer yang sering terjadi oleh rezim Tel Aviv telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza.

Sebuah panel yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB diperkirakan akan memulai menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Yahudi dalam perang di Gaza.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pasukan Israel secara sistematis membunuh anak-anak dan pemuda Jumlah korban tewas dari serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung telah melampaui 2.000, otoritas medis di daerah yang diblokade katakan.

Menurut pihak berwenang pada hari Minggu, setidaknya 2.016 orang Palestina telah kehilangan nyawa mereka dan sebanyak 10.193 orang telah menderita luka-luka sejak militer Israel melepaskan serangan tanpa ampun di Jalur Gaza yang padat dihuni pada 8 Juli.

Para pejabat melaporkan bahwa mayat yang sedang pulih dari reruntuhan dan Palestina lainnya terluka meninggal karena luka-luka mereka. Hampir 540 anak dilaporkan tewas.

Laporan lokal menunjukkan bahwa beberapa korban jiwa terjadi karena kurangnya diperlukan peralatan medis dan dukungan hidup mesin di rumah sakit di wilayah yang diblokade.

Staf medis Gaza mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza yang diblokade menderita kekurangan listrik.

Para pejabat Palestina telah memperingatkan bahwa krisis kesehatan akan segera terjadi di Jalur Gaza kecuali tindakan serius yang diambil untuk menghentikannya.

Bertahun-tahun blokade Zionis Yahudi serta kampanye militer yang sering kali dilakukan oleh rezim Tel Aviv telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza.

Sebuah panel yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB diperkirakan akan mulai menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh Zionis dalam perang di Gaza.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pasukan Israel secara sistematis membunuh anak-anak dan pemuda Palestina.

Sementara Badan Anak-anak PBB mengatakan hampir 400.000 anak-anak Palestina membutuhkan bantuan psikologis segera karena "dampak bencana dan dampak tragis" dari perang Israel di wilayah Gaza. (st/ptv)


latestnews

View Full Version