Konflik Kristen-Islam di Afrika Tengah Tewaskan 5000 Orang Lebih Sejak Desember

REPUBLIK AFRIKA TENGAH (voa-islam.com) - Lebih dari 5.000 orang telah tewas di Republik Afrika Tengah (CAR) sejak Desember 2013, ketika negara itu jatuh ke dalam kekacauan, angka-angka baru menunjukkan.

Associated Press menemukan bahwa bentrokan antara kelompok etnis saingan di negara Afrika yang terkurung daratan itu telah merenggut nyawa sedikitnya 5.186 orang selama sembilan bulan terakhir.

Penghitungan AP tersebut berdasarkan data dari saksi di lebih dari 50 komunitas paling terdampak di Republik Afrika Tengah dan jumlah jenazah.

Korban tewas terjadi meskipun kehadiran ribuan pasukan penjaga perdamaian internasional di negara yang dilanda krisis itu.

"Masyarakat internasional menyatakan ingin menghentikan genosida yang terjadi. Tapi berbulan-bulan kemudian, perang belum berhenti, "kata Joseph Bindoumi, presiden HAM League Afrika Tengah. "Sebaliknya, itu malah menjadi lebih buruk."

Republik Afrika Tengah jatuh ke dalam kekacauan Desember lalu, ketika kelompok-kelompok bersenjata Kristen melancarkan serangan pembantaian terkoordinasi terhadap umat Muslim.

Pada bulan Februari, Amnesty International mengatakan kampanye "pembersihan etnis" sedang berlangsung terhadap warga sipil Muslim di Republik Afrika Tengah meskipun kehadiran ribuan pasukan asing di negara itu dimana terkadang mereka membiarkan pembantaian terjadi meski di depan mata mereka. (st/ptv)