Aktivis AS Protes Kampanye Pemboman Obama Terhadap Islamic State

WASHINGTON (voa-isalm.com) - Puluhan aktivis Amerika telah berkumpul di depan Gedung Putih mengecam pengeboman Presiden Barack Obama terhadap mujahidin Islamic State di Suriah dan Irak.

Para pengunjuk rasa tersebut marah dengan kebijakan Washington untuk mempersenjatai dan melatih pejuang oposisi di Suriah untuk melawan mujahidin Islamic State di lapangan.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengumumkan tambahan $ 40 juta sebagai bantuan non-mematikan untuk membantu melawan kelompok IS.

Para aktivis mengatakan kebijakan saat ini oleh pemerintahan Obama adalah bencana.

Militer AS mulai serangan udara terhadap sasaran Islamic State di Suriah timur Selasa pagi.

Negara-negara Teluk, diantaranya Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Yordania dan Uni Emirat Arab, "berpartisipasi dalam atau mendukung" operasi tersebut.

Serangan udara itu dilakukan oleh pesawat tak berawak Angkatan Udara dan pesawat-pesawat temput Angkatan Laut. Rudal Tomahawk juga diluncurkan dari kapal-kapal perang Amerika di Teluk Persia dan Laut Merah.

Sementara itu, aktivis di London juga menggelar demonstrasi di luar kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron di Downing Street pada Kamis malam untuk memprotes serangan udara potensial Inggris terhadap sasaran di Suriah dan Irak.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-perang sambil membawa spanduk.

Protes itu digelar setelah Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan negaranya siap untuk memainkan perannya dalam serangan udara menghadapi mujahidin Islamic State. (st/ptv)