View Full Version
Ahad, 28 Sep 2014

Untuk Kali Kedua Zionis Yahudi Larang Warga Palestina Masuki Masjid Ibrahim di Hebron

HEBRON, PALESTINA (voa-islam.com) - Untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sepekan pemerintah Zionis Israel akan melarang jamaah Muslim memasuki Masjid Ibrahin di Hebron sejak Selasa, 30 September dalam persiapan untuk hari libur Yahudi Yom Kippur pada 4 Oktober.

Seorang petugas di masjid tersebut mengatakan kepada Ma'an melalui email bahwa masjid itu akan benar-benar tertutup untuk jamaah Muslim, sementara "pemukim Yahudi" akan diizinkan masuk secara bebas.

Sebelumnya pihak berwenang Zionis Israel menutup masjid Ibrahim untuk jamaah Muslim Kamis dan Jum'at lalu pada kesempatan Tahun Baru Yahudi.

Pembatasan gerakan warga Palestina di Tepi Barat sering diberlakukan selama hari libur utama Yahudi, pura-pura untuk alasan keamanan.

Hebron secara khusus adalah sebuah situs yang sering ketegangan karena adanya 500 pemukim ilegal Yahudi di Kota Tua, banyak di antaranya telah secara ilegal menduduki rumah-rumah Palestina dan secara paksa mengusir penduduk asli. Mereka dilindungi oleh ribuan pasukan Zionis Yahudi.

Pada tahun 1994, seorang pemukim Yahudi menembaki jamaah Muslim di Masjid Ibrahim, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 warga Palestina.

Saat ini lebih dari 500.000 pemukim Yahudi tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang secara terang-terangan melawan hukum internasional yang menetapkan bahwa mereka adalah ilegal. (an/maan)


latestnews

View Full Version