View Full Version
Senin, 29 Sep 2014

Hindu dan Muslim Bentrok di Gujarat India, 40 Orang Ditangkap

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang di negara bagian Gujarat India menangkap sedikitnya 40 orang setelah bentrokan larut malam antara umat Hindu dan Muslim di kota Vadodara, kata para pejabat pada hari Ahad (28/9/2014).

Massa dari dua komunitas agama itu saling melempar batu satu sama lain dan membakar beberapa kendaraan sampai polisi membubarkan mereka dengan menggunakan gas air mata pada Sabtu malam setelah berhari-hari ketegangan di kota itu, kata polisi.

Gujarat merupakan negara bagian asal Perdana Menteri nasionalis Hindu Narendra Modi, yang saat ini di Amerika Serikat dan dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Barack Obama.

Negara bagian itu memiliki populasi mayoritas Hindu dan sejarah konflik agama. Setidaknya 1.000 orang, sebagian besar Muslim, tewas di Gujarat pada tahun 2002 dalam kekerasan antara umat Hindu dan Muslim. Modi adalah menteri negara pada saat itu.

Surat kabar Hindustan Times melaporkan hari Ahad bahwa masalah di Vadodara dimulai dengan sebuah postingan di Facebook yang membuat Muslim tersinggung.

Polisi di kota itu mengatakan pesan teks ponsel dan media sosial lainnya telah digunakan untuk menyebarkan pesan tentang kerusuhan dan mengobarkan ketegangan agama.

Hal ini membuat pihak berwenang meneghentikan layanan internet mobile, pesan teks massal dan MMS selama empat hari dimulai pada Sabtu, seorang pejabat cabang kejahatan di Vadodara mengatakan kepada Reuters pada kondisi anonimitas.

Warga di kota itu mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa layanan terganggu.

Kelompok garis keras Hindu telah melakukan agitasi di beberapa bagian India terhadap kelompok agama minoritas didorong oleh kemenangan pemilu Narendra Modi Mei lalu.

Sebuah kelompok sayap kanan Hindu terkemuka pada Kamis memperingatkan Muslim dan Kristen agar tidak mengambil bagian dalam festival Navratri Hindu seperti sebelumnya.

"Kami telah melakukan 40 penangkapan sejak semalam dan akan membuat lebih banyak untuk memadamkan kerusuhan," SK Nanda, menteri dalam negeri Gujarat, mengatakan. Polisi tidak memberikan jumlah orang yang terluka dalam bentrokan tersebut.

Pada hari Ahad, jalan-jalan Vadodara mulai tenang tetapi pihak berwenang tetap waspada. (st/dawn)


latestnews

View Full Version