View Full Version
Ahad, 16 Nov 2014

Militer Zionis Israel Izinkan Pasukannya Gunakan Peluru Tajam Terhadap Demonstran Palestina

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) -Ditengah penumpasan brutal rezim Tel Aviv terhadap warga Palestina, militer Zionis Israel kembali membuat langkah provokatif dengan mengizinkan pasukannya untuk menembaki para demostran Palestina yang menggunakan petasan dengan peluru tajam.

Instruksi itu diterbitkan dalam bentuk pendapat oleh Kolonel Doron Ben - Barakin, seorang penasihat senior militer, dalam majalah militer Bamahane, Haaretz melaporkan pada hari Sabtu (15/11/2014). 

Pasukan Israel bisa menggunakan peluru tajam terhadap demonstran Palestina jika mereka merasa hidup mereka terancam oleh petasan, harian itu mengatakan, menambahkan bahwa para pengunjuk rasa harus ditangkap jika petasan mereka ditujukan pada pos penjaga benteng. 

Langkah ini adalah yang terbaru dalam serangkaian aksi brutall oleh pasukan Zionis Israel untuk menghancurkan protes warga Palestina. 

Tel Aviv baru-baru ini telah menyetujui mosi yang memungkinkan hukuman penjara hingga 20 tahun untuk warga Palestina yang melemparkan batu atau benda lain pada warga Zionis dan kendaraan mereka. 

Awal bulan ini, Klub Tahanan Palestina (PPC) melaporkan bahwa pasukan Israel telah menahan sedikitnya 1.300 warga Palestina sejak Juni lalu di Timur Al-Quds (Yerusalem). 

Mereka yang ditangkap adalah, dalam banyak kasus, dituduh melempar batu, petasan, dan bom molotov yang menargetkan warga Zionis Yahudi, kata PPC. 

Laporan mengatakan lebih dari 7.000 orang Palestina ditahan di penjara-penjara Israel. Sekitar 2.000 tahanan Palestina telah ditangkap selama beberapa bulan terakhir. 

Pada tanggal 26 September, Pusat Studi Ahrar Tahanan mengatakan rezim Tel Aviv menahan 540 warga Palestina tanpa proses pengadilan, menunjukkan peningkatan jumlah kasus ini selama enam tahun terakhir. (st/ptv)


latestnews

View Full Version