Zionis Israel: Hamas Berencana Bunuh Menlu Avigdor Lieberman di Tepi Barat

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel mengklaim telah menangkap empat warga Palestina yang dicurigai merencanakan untuk membunuh Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman dengan roket anti-tank saat ia pergi ke pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, para pejabat Israel mengatakan.

Dugaan plot Hamas tersebut direncanakan selama perang Juli-Agustus di Gaza. Pengungkapannya datang ketika hubungan yang memanas antara Zionis Israel dan Presiden Palestina yang didukung AS Mahmoud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat, atas komplek masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diperebutkan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh badan keamanan Zionis Israel, Shin Bet, hari Kamis (20/11/2014) mengidentifikasi tiga dari para tahanan sebagai anggota Hamas dan, mengutip pengakuan mereka saat interogasi, mengatakan mereka berharap bahwa membunuh Lieberman "akan menyampaikan pesan kepada Negara Israel yang akan membawa sebuah akhir untuk perang Gaza".

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza meskipun telah secara resmi diserahkan kepada pemerintah persatuan di bawah Abbas, tidak segera menanggapi tuduhan itu. Shin Bet mengatakan para tersangka telah didakwa oleh pengadilan militer Zionis Israel tetapi tidak diketahui apakah mereka telah memasuki banding dalam menanggapi tuduhan tersebut.

Empat warga Palestina tersebut tinggal di dekat pemukiman Nokdim, di mana Lieberman memiliki rumah. Mereka telah melakukan pengawasan terhadap konvoi diplomat asal partai kanan-jauh dan mencoba untuk mendapatkan sebuah granat berpeluncur roket yang dapat digunakan untuk menyerangnya, klaim Shin Bet.

Shin Bet menggambarkan dugaan plot pembunuhan itu sebagai tanda bahwa Hamas, yang telah ditekan pasukan Abbas di Tepi Barat setelah perang saudara Palestina tahun 2007, telah meningkatkan kegiatannya di wilayah dan berbatasan Yerusalem Timur. (st/Reuters)