View Full Version
Kamis, 25 Dec 2014

Keluarga Pilot Yordania yang Ditawan Islamic State Memohon Agar Anaknya Dibebaskan

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Orang tua dari seorang pilot Yordania yang ditawan Islamic State, Letnan Satu Muadz Shafi Yusuf Al-Kasasbeh, memohon kepara para mujahidin Islamic State untuk melepaskan anak mereka, stasiun radio Yordania Al-Balad melaporkan.

Stasiun radio itu mewawancarai saudara pilot yang ditangkap setelah tersebarnya berita bahwa IS menembak jatuh pesawat dari angkatan udara Yordania yang saat itu sedang melakukan misi bombardir mujahidin di Raqqa dan menangkap sang pilot.

Kasasbeh mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa keluarga menerima berita melalui media, sambil mengemis kepada Islamic State untuk melepaskan saudaranya, dia bersikeras bahwa Muadz adalah "pria Muslim muda yang tidak pernah mengabaikan sembahyang."

"Orang-orang yang menangkapnya adalah muslim seperti dia, jadi kami berharap mereka akan melepaskan dia dan menganggap dia sebagai seorang saudara," kata Kasasbeh menambahkan bahwa saudaranya itu hanya mematuhi perintah atasan.

Saudara Kasasbeh juga memohon IS untuk membebaskannya demi "orang tua mereka yang sudah udzur dan sakit."

Surat kabar Yordania Times melaporkan bahwa ayah Muadz, Safi Kasasbeh, menyerukan "pada orang-orang yang menangkapnya dan semua orang yang memiliki kekuasaan dan otoritas untuk campur tangan" untuk menjamin pembebasannya.

Raqqa Media Center, sayap media Islamic State wilayah Raqqa memposting kartu identitas pilot Yordania yang mereka tawan setelah pesawat tempurnya ditembak jatuh mujahidin.

Sebelumnya pada Rabu (24/12/2014) Islamic State mengumumkan bahwa kelompok itu menembak jatuh pesawat tempur anggota koalisi AS yang tengah memerangi mujahidin dan menangkap sang pilot, menegaskan klaimnya dengan sejumlah foto dari pilot tersebut.

Tak bisa berkelit menyusul bukti-bukti kuat yang ditunjukkan oleh mujahidin IS, beberapa jam kemudian, militer Jordania akhirnya mengakui kebenaran berita itu melalui kantor berita resmi, Petra.

"Selama misi Rabu pagi yang dilakukan oleh beberapa pesawat Yordania Angkatan Udara terhadap tempat persembunyian dari organisasi teroris (baca;mujahidin) IS di wilayah Raqa, salah satu pesawat itu jatuh dan sang pilot disandera oleh IS," kata seorang pejabat militer kepada Petra. (st/ahram)


latestnews

View Full Version