View Full Version
Senin, 12 Jan 2015

Neo-Nazi Kembali Serang Masjid di Kota Dormagen Jerman

DORMAGEN, JERMAN (voa-islam.com) - Kelompok Neo-Nazi kembali melakukan serangan pada masjid Suleymaniye milik Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama di kota Dormagen di negara bagian Northern Rhine-Westphalia Utara Jerman hari Ahad (11/1/2015) pagi.

Insiden ini merupakan serangan kedua dalam tiga pekan di masjid yang sama.

Tanda-tanda Swastika dan beberapa tulisan Islamofobia dibuat di dinding masjid, termasuk frase yang mengatakan, "Jerman milik orang Jerman." Kata-kata kasar juga digunakan yang mengatakan budaya Muslim tidak termasuk di Jerman.

Konsul Jenderal Turki Dusseldorf Alattin Temur mengunjungi kompleks masjid setelah serangan itu dan mengutuk insiden itu.

Mengutuk serangan rasis dan Islamofobia di masjid tersebut, ketua Serikat Islam Turki untuk Urusan Agama Prof. Dr. Nevzat Yasar Asikoglu mengatakan serangan pertama di masjid berlangsung pada 20 Desember 2014 dan pemerintah diminta untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan perlindungan bagi tempat ibadah.

"Namun, ini benar-benar menyedihkan bahwa serangan terjadi untuk kedua kalinya," kata Asikoglu.

Dalam sebuah pernyataan, serikat itu juga mengatakan bahwa jenis serangan semacam itu menciptakan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan komunitas Muslim di Jerman.

Polisi Jerman mengatakan mereka meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Menurut sebuah studi baru, Jerman telah menjadi lebih tidak toleran terhadap Islam dalam beberapa tahun terakhir dan beberapa juga memiliki prasangka buruj terhadap imigran Muslim di negara ini.

Sebanyak 57 persen non-Muslim Jerman mengatakan di bulan November 2014 bahwa mereka menganggap Islam sebagai ancaman, naik empat persen sejak 2012, menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan perwakilan untuk Bertelsmann Foundation. (an/aa)


latestnews

View Full Version