View Full Version
Rabu, 21 Jan 2015

Al-Qaidah Rilis Video Cara Menghindari Deteksi Intelijen

INGGRIS (voa-islam.com) - Setelah sebelumnya menerbitakan video cara agar tidak terdeteksi oleh pesawat mata-mata tanpa awak drone, kini Al-Qaidah kembali merilis video yang bertujuan untuk menghindarkan para mujahidin dari deteksi intelijen saat mereka menggunakan perangkat digital seperti telepon dan juga laptop.

Al-Qaidah merilis video untuk melatih para mujahidin untuk menghindari deteksi oleh badan intelijen menggunakan kebocoran Edward Snowden tentang teknik mata-mata Barat.

Menurut Daily Mail, Selasa (20/1/2015), kelompok mujahidin merilis sebuah video instruksi rinci tentang cara untuk menghindari dilacak, memperkenalkan paket perangkat lunak anti-deteksi dan mengutip AS dan Inggris dan perusahaan yang bekerja sama dengan badan-badan intelijen mereka.

Video ini didasarkan pada informasi yang diungkapkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden, tentang mata-mata digital luas Washington.

Video tersebut mendesak mujahidin untuk memperhatikan spionase digital karena dapat menimbulkan tantangan serius bagi efektivitas berbagai rencana mujahidin Al-Qaidah.

"Setiap mujahid yang tidak mengambil tindakan pencegahan yang tepat dapat menjadi alat di tangan musuh. Dengan telepon, tablet atau laptop nya musuh dapat mendengarkan / merekam semua percakapan dan pertemuan, video itu memperingatkan.

Komentator mengatakan bahwa pengungkapan Snowden tentang teknik mata-mata Barat telah meningkatkan alarm untuk mujahidin, membuat mereka sadar atas masalah keamanan digital.

Pengungkapan Snowden tentang kegiatan mata-mata AS

Isu-isu pengawasan digital dan perlindungan privasi telah menjadi pusat perhatian sejak Snowden mulai membocorkan dokumen rahasia intelijen pada bulan Juni 2013. Dia mengungkapkan bahwa NSA telah mengumpulkan catatan telepon dari jutaan orang Amerika dan warga negara asing serta pemimpin politik di seluruh dunia.

Bocoran Snowden itu terutama berkaitan dengan program pengawasan elektronik besar-besaran oleh NSA dan sekutunya di seluruh dunia. Setelah pengungkapan Snowden, perusahaan-perusahaan teknologi memilih untuk mengenkripsi layanan mereka untuk memblokir pengawasan pemerintah. Juga, banyak negara, termasuk Jerman dan Rusia, beralih ke komunikasi kertas dalam upaya untuk menghindari deteksi. Negara-negara lain mengintensifkan program pengawasan mereka sendiri untuk mengepung AS atau memutuskan untuk memantau kegiatan perusahaan teknologi AS yang beroperasi di wilayah mereka. (st/ptv)


latestnews

View Full Version