SAPO Pastikan 100 Warga Swedia Bergabung dengan Daulah Islam (IS)

SWEDIA (voa-islam.com) - Badan Keamanan Swedia (SAPO) telah mengumumkan bahwa setidaknya seratus warga negara Swedia telah bergabung dengan jajaran kelompok mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS), berjihad bersama para mujahidin di Suriah dan negara tetangga Irak.

"Kami telah menyaksikan peningkatan jumlah anak muda Swedia yang bepergian ke Suriah, di mana mereka pergi dan mendapatkan pelatihan di kamp-kamp pelatihan. Mereka belajar untuk menjadi teroris (baca;mujahidin), menggunakan bahan peledak dan senjata," Direktur Jenderal SAPO, Anders Thornberg, mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kantor berita Tidningarnas Telegrambyra Rabu (22/1/2015).

Dia lebih lanjut mencatat bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi dari warga Swedia yang berjihad bersama mujahidin IS berkembang pesat, dan angka tersebut telah menunjukkan peningkatan delapan orang dibandingkan dengan 92 kasus yang terdaftar sepekan yang lalu.

Awal pekan ini, Menteri Keadilan dan Migrasi Swedia Morgan Johansson mengatakan pemerintah berencana untuk mempresentasikan RUU yang akan mengkriminalisasi warga Swedia, yang telah mengambil bagian dalam pelatihan dengan atau berjihad untuk jaringan mujahidin.

Menurut sebuah laporan Oktober oleh Dewan Keamanan PBB, 15.000 orang asing telah berbondong-bondong ke Suriah dan Irak untuk berjuang bersama IS atau kelompok mujahidin lainnya.

Negara-negara Eropa, termasuk Swedia, telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas pengaruh IS di seluruh benua. Pihak berwenang khawatir bahwa mujahidin Eropa akan menggunakan keterampilan tempur mereka melawan negara mereka setelah kembali ke rumah. (st/ptv)