Turki Buka Kamp Pengungsian Terbesar untuk Pengungsi Kobani Suriah

SURUC, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Ahad (25/1/2015) membuka kamp pengungsi terbesar untuk menampung 35.000 orang yang melarikan diri akibat pertempuran antara pasukan Kurdi dan mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) di Kobani Suriah, badan nasional penanggulangan bencana AFAD mengatakan.

Berlokasi di kota perbatasan timur laut Suruq, kota tenda itu memiliki 2 rumah sakit, 7 klinik kesehatan dan ruang kelas yang cukup untuk 10.000 anak, juru bicara AFAD Dogan Eskinat mengatakan kepada Reuters.

Mujahidin Daulah Islam menyerang Kobani lebih dari empat bulan yang lalu. Pasukan Kurdi Irak dikirim untuk membantu Kurdi Suriah melawan kemajuan IS dan koalisi pimpinan AS telah membombardir mujahidin IS dan peralatannya untuk mendorong mereka keluar ke timur dari kota dan desa-desa sekitarnya.

Dia mengatakan berbulan-bulan pertempuran di Kobani telah menyebabkan aliran sekitar 200.000 pengungsi ke dalam Turki dan bahwa AFAD akan melihat bagaimana situasi berkembang sebelum memutuskan apakah fasilitas lainnya harus dibangun.

Turki memiliki sekitar 24 kamp pengungsi yang menampung 265.000 pengungsi Suriah dengan satu set akan dibuka di Mardin bulan depan, kata Eskinat. Lebih dari 200.000 orang tewas dan jutaan pengungsi dalam perang sipil Suriah sejak Maret 2011.

Mayoritas dari 1,7 juta pengungsi di Turki hidup diluar kamp, kadang-kadang di jalan-jalan dan di kota-kota kumuh, menyebabkan ketegangan dengan penduduk setempat. Pihak berwenang telah mulai memindahkan mereka yang tinggal di jalan-jalan kota ke kamp-kamp tersebut. (st/ara)