Pejabat Libya: ISIS Berkembang Pesat di Libya

DERNA, LIBYA (voa-islam.com) - Mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) sedang berkembang di tanah Libya dan pendekatan internasional yang baru diperlukan untuk mengatasi ancaman tersebut, seorang pejabat senior Libya mengatakan Kamis (5/2/2015).

Aref Ali Nayed, duta besar Libya untuk Uni Emirat Arab dan penasihat Perdana Menteri Abdullah al-Thani, berada di Washington dan New York pekan ini untuk membahas tantangan baru pada keamanan Libya.

"ISIS sedang tumbuh di Libya, dengan pesat. ISIS melakukan kekejaman setiap hari," kata Nayed dalam wawancara dengan AFP, menggunakan Daulah Islam.

"Ini tidak mungkin untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah tanpa juga menangani komponen Libya."

PBB telah memasukkan dalam daftar hitam salah satu kelompok jihad Libya, Ansar al-Sharia, untuk hubungannya dengan IS, tapi Nayed mengatakan mujahidin itu mahir "" untuk mempertahankan dan memperluas hubungan mereka dengan IS.

Nayed memperkirakan bahwa IS aktif di tujuh kota Libya dan telah melakukan serangan di selusin daerah.

Serangan terhadap hotel mewah Corinthia Hotel di Tripoli pekan lalu diklaim oleh IS sementara serangan terhadap sebuah ladang minyak pekan ini mungkin juga telah dilakukan oleh kelompok terkait IS.

Nayed menyuarakan keprihatinan tentang masuknya mujahid asing ke Libya - dari Yaman, Tunisia, Aljazair dan dari Chechnya - yang katanya direkrut oleh IS.

Dia memperingatkan bahwa Libya dapat digunakan sebagai markas untuk serangan di Eropa yang - "hanya satu jam pergi" dengan pesawat.

"Kami melihat adanya strategi berbeda untuk mengatasi ISIS secara global," kata Nayed. "Ini adalah ancaman yang paling eksistensial ke negara saya." (st/nahar)