View Full Version
Sabtu, 07 Feb 2015

Pemberontak Syi'ah Houtsi Ambil Alih Yaman

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman mengumumkan pada hari Jum'at (6/2/2015) bahwa mereka telah mengambil alih negara dan membubarkan parlemen, langkah terakhir yang telah diperkirakan sebelumnya setelah kudeta kekuasaan yang mereka lakukan terhadap negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.

Deklarasi hari Jumat menyarankan bahwa Houthi telah mengambil alih lebih banyak kekuasaan termasuk membentuk parlemen baru dan kontrol atas militer dan pasukan keamanan.

Perkembangan ini membawa negara miskin itu terperosok lebih jauh ke dalam kekacauan dan mengancam untuk mengubah krisis menjadi konflik sektarian besar-besaran, mengadu pemberontak Houtsi Syi'ah yang didukung dan didanai Iran melawan suku Sunni dan memisahkan diri di selatan.

Dalam pengumuman yang disiarkan televisi dari Istana Republik Yaman di ibukota Sana'a yang mereka serbu dan rebut bulan lalu, pemberontak Syi'ah Houtsi mengatakan mereka sedang membentuk sebuah dewan kepresidenan terdiri lima anggota yang akan menggantikan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi untuk periode dua tahun interim.

Houtsi juga mengatakan bahwa "Komite Revolusioner" akan bertugas membentuk parlemen baru dengan 551 anggota. Komite itu beranggotakan sayap keamanan dan intelijen kelompok pemberontak Houtsi yang dipimpin oleh Mohammed Ali al-Houtsi, keluarga pemimpin pemberontak Syi'ah Houtsi, Abdel-Malik al-Houtsi.

Pernyataan di Sana'a tersebut, dibaca oleh seorang penyiar tak dikenal, mengklaim bahwa itu menandai "sebuah era baru yang akan membawa Yaman ke pantai yang aman."

Pengumuman itu tidak memberikan jadwal pemilu dan tidak memberikan indikasi tentang nasib Hadi.

Pemberontak Syi'ah Houtsi telah berupaya untuk mencaplok berbagai daerah di Yaman sejak mengambil mereka alih ibukota Sana'a pada 21 September lalu.

setelah pemberontak Syi'ah Houthi menyapu Sana'a pada 21 September, - See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-news/2015/01/07/34912/5000-pemberontak-syiah-houtsi-tewas-akibat-bentrokan-senjata-di-yaman-tahun-2014/#sthash.1sfsA1Sp.dpuf
setelah pemberontak Syi'ah Houthi menyapu Sana'a pada 21 September, - See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-news/2015/01/07/34912/5000-pemberontak-syiah-houtsi-tewas-akibat-bentrokan-senjata-di-yaman-tahun-2014/#sthash.1sfsA1Sp.dpuf
setelah pemberontak Syi'ah Houthi menyapu Sana'a pada 21 September, - See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-news/2015/01/07/34912/5000-pemberontak-syiah-houtsi-tewas-akibat-bentrokan-senjata-di-yaman-tahun-2014/#sthash.1sfsA1Sp.dpuf

Setelah menguasai ibukota pemberontak Syi'ah Houtsi meningkatkan dominasi mereka termasuk melakukan kudeta dengan menyerang langsung istana kepresidenan dan pengepungan tempat tinggal pribadi presiden Hadi serta memaksa semua anggota Kabinet untuk menyerahkan pengunduran diri mereka pada bulan Januari.

Sebelumnya Houtsi memberikan waktu sejak Rabu bagi partai-partai politik utama di negara itu untuk mencoba untuk menyepakati jalan keluar dari kebuntuan di Yaman. Bagaimanapun ini sepertinya hanya akal-akalan Syi'ah Houtsi saja karena semua solusi tidak berakhir dengan kata sepakat dengan mereka dimana kaki tangan Syi'ah Iran itu akhirnya mengumumkan pengambilalihan Yaman setelah masa tenggat yang mereka berikan berakhir. (an/aa)


latestnews

View Full Version