View Full Version
Sabtu, 07 Feb 2015

Militer Filipina Klaim Tewaskan 8 Anggota Abu Sayyaf dalam Pertempuran Sengit di Patikul

PATIKUL, FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah Filipina mengklaim menewaskan delapan anggota Abu Sayyaf pada hari Jumat (6/2/2015) di Filipina selatan. 

Ensign Chester Ramos, juru bicara Joint Task Force "operasi anti-teroris" Zambasulta - Zamboanga, Basilan, Sulu, dan Tawi -Tawi - menegaskan bahwa delapan tewas dan 13 tentara terluka dalam pertempuran sengit di sebuah desa di Patikul sekitar pagi menjelang siang. 

Ia mengatakan bahwa tentara terlibat pertempuran dengan sekitar 100 anggota Abu Sayyaf bersenjata, yang dipimpin oleh pemimpin kelompok itu Radulan Sahiron, dan dua sub - pemimpin - Hairulah Asbang dan Amlon Abtahi. 

"Angkatan Udara memberikan dukungan udara dekat dengan tentara," katanya kepada para wartawan. 

"Kami melakukan semua - operasi penegakan hukum di Sulu sejak Oktober setelah pembebasan tawanan Jerman. 

"Pada bulan Oktober, sandera Jerman Stefan Viktor Okonek dan Herike Diesen dilepaskan oleh Abu Sayyaf, yang mengatakan mereka dibayar P250 juta ( $ 5.500.000 ) untuk pembebesan keduanya. Pemerintah Filipina, bagaimanapun, telah bersikeras tidak ada pembayaran berlangsung. 

Sebelumnya pada hari Kamis, dua anggota mujahidin Abu Sayyaf gugur dalam bentrokan yang menewaskan tujuh orang lainnya - termasuk empat tentara - di Sitio Kan Udang di Barangay Taglibi, juga di kota Patikul. Sejak tahun 1991, Kelompok Abu Sayyaf (ASG)- dipersenjatai sebagian besar dengan alat peledak improvisasi, mortir dan senapan otomatis - telah melakukan perjuangan bersenjata melawan pemerintah Filipina untuk mendirikan sebuah wilayah berdasarkan syariat Islam di selatan negara itu.

Kelompok ini terkenal karena sering melakukan penculikan untuk tebusan demi membiayai perjuangan mereka. (st/wb)


latestnews

View Full Version