Anggota DPR AS: 5000 Anggota ISIS Miliki Pasport Barat dan Bisa Melakukan Perjalanan ke Amerika

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Anggota DPR AS dari Partai Republik Michael McCaul Telah memperingatkan bahwa sekitar 20.000 mujahidin asing di Daulah Islam (IS/ISIS) bertempur di Suriah dan Irak, mengatakan 5.000 dari mereka memiliki paspor Barat dan dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, hari Ahad (9/2/2015) Ketua Dewan Komite Keamanan Dalam Negeri itu mengatakan ada "ratusan orang Amerika yang telah melakukan perjalanan untuk bertempur di wilayah tersebut dan beberapa dari mereka telah kembali."

"Bicara tentang orang barbar di pintu gerbang," katanya. "Kita perlu menjaga mereka keluar dari pintu gerbang dan kita perlu memonitor orang-orang yang sudah dapat melalui pintu gerbang."

"Kami tidak ingin melihat apa yang terjadi di Paris terjadi di sini di Amerika Serikat," senator asal pemilihan Texas ini memperingatkan.

McCaul juga mengkritik pemerintahan Obama karena tidak menganngap ancaman dari jaringan mujahidin ini sangat serius.

"Serangan udara telah membatasi, telah sukses terbatas. Ini adalah kebijakan penahanan -. Bukan kebijakan untuk menurunkan, dan menghancurkan musuh," katanya.

AS dan sekutunya telah melakukan ribuan serangan udara di Suriah, namun kampanye itu tidak berhasil mencegah Daulah Islam (IS/ISIS) dari memperluas kontrol di negara yang dilanda perang tersebut.

Hal ini telah menyebabkan beberapa anggota parlemen Republik mempertanyakan strategi AS dan mendorong kekuatan kecil di dalam Suriah untuk memimpin serangan di darat. (st/ptv)