View Full Version
Kamis, 12 Feb 2015

31 Faksi Pejuang Oposisi di Daraa Suriah Bersatu untuk Hadapi Rezim Assad

QAMISHILI, SURIAH (voa-islam.com) - Pada hari Rabu (11/2/2015), 31 faksi oposisi Suriah mengumumkan penyatuan untuk mendorong upaya untuk mengontrol provinsi Daraa dan membuat kemajuan melawan Damaskus.

Kelompok pejuang oposisi di Daraa menyatakan pembentukan operasi ruang bersama di bawah bendera Singa Perang untuk "menghilangkan kekuatan-kekuatan pro-Assad dari provinsi tersebut", kata badan yang baru dibentuk dalam sebuah pernyataan.

Langkah pertama yang dinyatakan oleh ruang operasi ini adalah untuk mengontrol kota-kota Namir dan Qirfa di pedesaan Daraa, serta menargetkan pasukan pro-rezim di daerah pos pemeriksaan Abu Kaser, Khirbet Ghazaleh, Tel Khidir, Mahjoura Khidir, Tel Arar dan stadion kota.

Dalam pernyataan yang dimuat secara online, faksi-faksi oposisi bersatu menyerukan apa yang mereka gambarkan sebagai orang-orang "jujur" orang di jajaran pasukan rezim Suriah untuk membelot dan bergabung dengan barisan pejuang oposisi.

Berbicara kepada ARA News di Daraa, aktivis hak-hak sipil Haitham Nassar mengatakan bahwa faksi pejuang oposisi bentrok dengan pasukan militer pro-rezim di kota-kota Qirfa dan Namir, di mana puluhan orang tewas dari kedua belah pihak.

"Meskipun bombardir udara dan artileri oleh pasukan pro-rezim di pedesaan Daraa, faksi terpadu (Singa Perang) telah membuat kemajuan yang signifikan di beberapa daerah itu," tambah Nassar.

Pada hari Selasa, 10 pejuang FSA tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh pasukan pro-rezim di dekat kota Mahja, sedangkan brigade dari Saif al-Sham mengatakan bahwa 35 anggota tentara pro-rezim tewas dalam bentrokan di dekat kota Deir Adas di pedesaan Daraa. (an/ara)


latestnews

View Full Version