Badai Salju Hambat Kemajuan Syi'ah Hizbulat Kuasai Wilayah Oposisi di Dekat Golan

DARAA, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan rezim terus membombardir desa-desa yang dikuasai pejuang oposisi di selatan Suriah hari Kamis (12/2/2015), ketika badai salju memperlambat kemajuan yang dipimpin oleh milisi Syi'ah Hizbullat Libanon di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Obeservatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, tentara rezim menembaki desa Jizeh dan barat desa Atman di provinsi selatan Daraa.

Pertempuran berkecamuk di beberapa bagian dari Daraa, mengadu pejuang oposisi serta afiliasi Al-Qaidah lokal melawan Syi'ah Hizbullat dan sekutu mereka dari Iran dan Suriah, kata Observatorium.

"Terlepas dari pertempuran tersebut, kemajuan yang dipimpin Hizbullah yang terpaksa diperlambat oleh salju berat di daerah itu," kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.

Laporan itu datang pada hari kelima serangan besar yang dipimpin pasukan khusus Syi'ah Hizbullat di provinsi-provinsi selatan Daraa dan Quneitra, serta barat provinsi Damaskus.

Wilayah ini penting karena kedekatannya dengan Yordania, Damaskus dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan pro-rezim telah menyita serangkaian desa dan bukit strategis yang pejuang oposisi dan afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah telah kuasai sekitar setahun.

Pekan ini, untuk pertama kalinya dalam perang Suriah, televisi pemerintah mengakui bahwa pasukan Presiden Bashar Assad berjuang bersama Syi'ah Hizbullat dan pejabat Syi'ah Iran dalam upaya untuk menghancurkan perjuangan senjata Muslim Sunni hampir empat tahun.

Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) pada hari Kamis bahwa 300 pejuang elit Syi'ah Hizbullat dikerahkan di front selatan Suriah.

"Ini benar-benar pertempuran Hizbullah," katanya. (an/nahar)