Polisi Inggris: 3 Siswi London yang Ingin Bergabung dengan IS telah Menyebrang ke Suriah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Polisi Inggris mengatakan pada hari Selasa (24/2/2015) mereka percaya bahwa tiga siswi Muslimah asal London yang bepergian ke Turki dan diperkirakan akan mencoba untuk bergabung dengan Daulah Islam (IS/ISIS), kini telah menyeberang ke Suriah.

Teman-teman Amira Abas, 15, Shamima Begum, 15, dan Kadiza Sultana, 16, terbang ke Istanbul dari London pada 17 Februari.

"Para petugas ... yang memimpin penyelidikan tiga siswi yang hilang dari London timur, sekarang memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka tidak lagi di Turki dan telah menyeberang ke Suriah," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi mengatakan mereka terus bekerja sama dengan pihak berwenang Turki untuk penyelidikan tersebut.

Kepergian para gadis itu telah mendorong kekhawatiran yang meluas di Inggris, dengan Perdana Menteri David Cameron mendesak perusahaan media sosial untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi ekstremisme online, mengatakan gadis-gadis itu tampaknya telah diradikalisasi "di kamar tidur mereka".

Ia juga mengatakan maskapai penerbangan memerlukan sistem baru untuk anak-anak yang bepergian sendirian.

Ketiga gadis itu berteman dengan seorang gadis remaja keempat dari sekolah yang sama yang polisi yakin sudah berada di Suriah, setelah melakukan perjalanan ke Turki pada bulan Desember.

Polisi mengatakan keluarga mereka, yang telah mengeluarkan seruan untuk anak-anak perempuan mereka untuk kembali, telah terkejut dan terpukul oleh hilangnya mereka.

Pasukan keamanan memperkirakan sekitar 600 Muslim Inggris telah melakukan perjalanan ke daerah Irak dan Suriah untuk bergabung dalam konflik di sana, beberapa dari mereka dengan Daulah Islam.

Sekitar setengah telah sejak kembali, dan puluhan ditangkap di Inggris di bawah undang-undang anti-terorisme (baca;jihad). (an/ara)