View Full Version
Rabu, 25 Feb 2015

Pemberontak Syi'ah Houtsi Ambil Alih Kamp Pasukan Khusus Yaman Sana'a

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi mengambil alih sebuah kamp pasukan tentara khusus di Sana'a pada Rabu (25/2/2015) pagi setelah pertempuran semalam, sumber-sumber di kamp tersebut mengatakan.

Pemberontak Syi'ah Houtsi merebut ibu kota Sana'a pada bulan September dan mengepung kediaman Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi bulan lalu, "memaksanya" untuk mengudurkan diri dan menyebabkan kekosongan politik.

Tapi Hadi melarikan diri ke Aden di Yaman selatan pekan lalu setelah satu bulan berada dalam tahanan rumah dan pada hari Selasa secara resmi mencabut pengunduran dirinya.

Bentrokan di kamp militer di Sana'a, yang berlangsung sekitar enam jam, mulai sore hari pada hari Selasa ketika pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran tersebut membombardir kamp itu dengan persenjataan berat, tentara dari kamp tersebut mengatakan.

Setidaknya sepuluh orang tewas dalam bentrokan itu.

Komandan kamp itu menginggalkan pangkalan setelah tengah malam ketika Houtsi mengambil alih sebagian besar daerah vital dari kamp, kata para tentara.

Perebutan kekuasaan antara pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a dan Hadi di Aden meragukan lebih lanjut tentang pembicaraan yang disponsori PBB untuk menyelesaikan krisis Yaman damai, dan memperburuk perpecahan agama dan regional yang dapat menjerumuskan negara itu ke dalam perang saudara.

Pemberontak Syi'ah Houtsi mengatakan pada hari Selasa bahwa Hadi telah kehilangan legitimasinya sebagai kepala negara dan sedang dicari sebagai buronan.

Pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran telah berupaya untuk mencaplok seluruh wilayah di Yaman, yang berpenduduk mayoritas Sunni, sejak mengambil mereka alih ibukota Sana'a pada 21 September lalu. (st/tds)


latestnews

View Full Version