Raja Salman Bagikan Uang 412 Triliun pada Rakyat, Poligami di Saudi Melonjak

RIYADH (Voa-Islam.com) - Raja Salman membagikan uang 412 Triliun untuk kesejahteraan Rakyatnya, seluruh pegawai negeri, tentara, siswa dan para pensiunan.

Seluruh rakyat dari berbagai asosiasi profesional hingga klub olahraga juga mendapatkan bantuan tersebut Dari beberapa sumber berita menyebutkan, Sekitar 3 juta dari 5,5 juta total pegawai pemerintahan akan mendapatkan bagian dari uang tersebut.

Jumlah uang tersebut akan memperkaya rakyat Arab dari seluruh sektor masyarakat. Setiap individu akan mendapatkan bonus yang setara dengan dua kali gajinya.

Rata-rata gaji di pemerintahan sekitar US$ 2.400 per bulan, tapi beberapa pegawai lain dapat menghasilkan US$ 4.800 per bulan atau bahkan lebih. Artinya, rakyat Arab Saudi akan menerima bonus sebesar US$ 5.000 hingga US$ 10 ribu.

Jumlah tersebut dapat melampaui pendapatan per kapita banyak negara miskin di dunia. Ini semua untuk mengatasai krisis politik yang masih terasa, harapanya dengan hadiah yang di gulirkan ke Rakyat secara menyeluruh

Rakyat tak lagi bimbang dengan kondisi yang ada, rakyat Saudi berpesta pora, dari kaya dadakan sampai melonjaknya poligami.

Setiap Negara punya cara masing masing untuk menyejahterakan rakyatnya, di Indonesia ada BLT tapi hanya untuk yang tidak mampu, tentu saja jauh berbeda bila di bandingkan dengan Arab Saudi saat ini.

Hadiah yang begitu banyak di keluarkan oleh Raja Salman, membuat rakyat Saudi berpesta pora, bahagia dan banyak yang mengekspresikan dengan membuat acra acara pesta.

Hal itu di ungkapkan oleh seorang pengamat Direktur Ashmore Group Middle East John Sfakianakis “ini adalah saatnya rakyat Saudi berpesta pora: demikian ujarnya. Banyak rakyat Saudi yang sama membeli mobil, karena setelah pembagian hadiah yang ada dari data yang ada pembelian sirkulasi di Saudi kian bertambah tidak seperti biasanya".

Selain itu banyak warga yang menikah lagi, jumlah populasi warga Saudi yang poligami kian bertambah pesat karena sokongan dana yang ada. Tentu saja ini semua dalam rangka menyenangkan rakyat, dan menjadi kewajiban seorang pemimpin. [bbs/Protonema/voa-Islam]