Negara-negara Uni Eropa dan Balkan Luncurkan Kampanye Anti Mujahi

WINA, AUSTRIA (voa-islam.com) - Negara-negara Uni Eropa dan Balkan meluncurkan kampanye pada hari Jum'at (20/3/2015) yang bertujuan untuk menghentikan aliran mujahidin dari Eropa Tenggara untuk bergabung jihad di Timur Tengah.
 
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri dari seluruh Balkan berjanji pada konferensi yang diselenggarakan oleh Austria untuk bekerja sama dengan para para pejabat Eropa Barat untuk menindak apa yang mereka sebut ancaman.

"Angka-angka itu meningkat setiap hari," kata Komisioner Eropa untuk urusan dalam negeri Dimitris Avramopoulos dalam konferensi pers.
 
Dia menolak untuk menentukan "titik panas tertentu" bagi para jihadis di Balkan. Dia mengatakan mereka "hampir merata dan dimana-mana, karena jika kita berada dalam posisi untuk menjawab pertanyaan Anda, kami akan sudah menindak".

Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa pengaruh yang bergejolak di Timur Tengah mungkin di tempat-tempat seperti Bosnia dan Kosovo, negara-negara yang sebagian besar Muslim yang dirusak oleh pengangguran, kemiskinan dan korupsi sejak perang pada 1990-an.

Langkah yang dipromosikan pada pertemuan di Wina termasuk mengkomunikasikan hak-hak dasar yang lebih efektif, bekerja sama dengan perusahaan seperti Facebook dan Google untuk menghapus materi ekstremis dari Web, dan melibatkan negara-negara Balkan lebih dekat dengan titik pelaporan kuas Uni Eropa untuk materi tersebut.

Proposal lainnya meliputi pelatihan bersama untuk penjaga perbatasan dan berbagi lebih efektif sumber daya dari Europol dan jaringan kontra-terorisme yang baru dibentuk tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Serbia Ivica Dacic mengatakan masalah tersebut melampaui Balkan, menambahkan bahwa selama enam tahun sebagai menteri dalam negeri diketahui bahwa Wina dan Salzburg di Austria adalah pusat untuk Islam radikal. (st/ynet)