Erdogan Perintahkan Pasukan Turki Perangi Milisi Kurdi

ANKARA (voa-islam.com) - Erdogan menyadari  ancaman milisi Kurdi yang sudah di depan mata, dan berada di perbatasan Turki.  Sejak Kobane jatuh ke tangan milisi Kurdi. Pemberontak Kurdi sudah menjadi ancaman yang sangat nyata.

Pasukan keamanan Turki telah melancarkan operasi yang menargetkan tempat penampungan dan toko diyakini milik Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kata militer, Selasa, beberapa hari setelah pemimpin dipenjara kelompok yang disebut perjuangan bersenjata "tidak berkelanjutan."

Tim di provinsi Mardin tenggara sedang mencari pos-pos dari kelompok yang telah melakukan pemberontakan tiga dekade melawan Ankara.

"Pasukan keamanan sedang melakukan operasi dengan lima tim dengan tujuan mengidentifikasi dan menghancurkan tempat penampungan dan toko, yang diyakini milik kelompok teroris separatis di Mazidag pedesaan Mardin," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Sabtu dipenjara pemimpin PKK Abdullah Ocalan meminta kelompoknya untuk mengadakan kongres untuk mengakhiri perjuangan bersenjata, yang katanya telah menjadi "tidak berkelanjutan".

Namun, Ocalan tidak secara tegasi menyatakan segera mengakhiri perjuangan bersenjata melawan pemerintah Turki.

Presiden Tayyip Erdogan, Perdana Menteri, melukukan pembicaraan dengan Ocalan pada akhir 2012 untuk mengakhiri pemberontakan yang telah menewaskan 40.000 orang. Kemajuan telah goyah sejak itu, tetapi pemimpin Kurdi Ocalan tetap bersikukuh melakkukan pemberontakan bersenjata melawan Turki. (afhg/wb/voa-islam.com)