Negara Teluk Arab Lakukan Kampanye Militer Untuk Lindungi Yaman dari Agresi Pemberontak Syiah Houtsi

DUBAI (voa-islam.com) - Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, dan Qatar mengatakan Kamis (26/3/2015) mereka telah memutuskan untuk bertindak untuk melindungi Yaman terhadap agresi oleh pemberontak Syi'ah Houhsi, menurut pernyataan bersama oleh lima negara Sunni Teluk Arab tersebut.

"Negara-negara kami memutuskan untuk menanggapi permohonan dari Yang Mulia Abd-Rabbu Mansour Hadi, Presiden Yaman, untuk melindungi Yaman dan orang-orang terkasih dari agresi milisi Houtsi '," kata pernyataan tersebut, dilakukan pada kantor berita resmi Saudi.

Arab Saudi sebelumnya mengumumkan telah memulai kampanye militer untuk membela pemerintah Hadi, yang memerangi pasukan pemberontak Syi'ah Houtsi yang menantang legitimasinya sebagai kepala negara.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud Al Faisal, memperingatkan pada hari Senin bahwa negara-negara Teluk Arab akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi wilayah itu terhadap "agresi" oleh pemberontak Syi'ah Houtsi jika solusi damai tidak dapat ditemukan.

Alih-alih mundur dari Sana'a, ibukota Yaman yang mereka rebut pada 21 September lalu dan kembali ke utara yang merupakan basis mereka sebagai mana seruan berbagai pihak agar terhindar dari perang, pemberontak Syi'ah Houtsi justru semakin maju ke wilayah selatan yang mayoritas Sunni dan mengancam Aden, tempat presiden Yaman Abdu Rabbu Mansor Hadi berlindung setelah meloloskan diri dari penahanan rumah oleh Houtsi. (st.tds)