Aktivis: Kematian Sepupu Bashar Al-Assad, Fawaz, Bawa Kedamaian Bagi Warga Latakia

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) -Fawaz Jamil al-Assad, sepupu Presiden Suriah Bashar Al-Assad, mati pada hari Jum'at di Rumah Sakit Al-Nada di provinsi Latakia, barat negara itu, sumber-sumber pro-rezim melaporkan pada hari Sabtu (28/3/2015).

Berbicara kepada ARA News, salah seorang perawat di Rumah Sakit al-Nada mengatakan (pada kondisi anonimitas karena alasan keamanan) bahwa Fawaz al-Assad mati karena penyakit hati kronis, yang telah diderita selama lima tahun, menekankan bahwa rumah sakit itu mendapatkan pemantauan intensif oleh para pengikut Fawaz al-Assad.

Yasmin Muaffaq, seorang wanita aktivis media Latakia, mengatakan kepada ARA News di telepon bahwa Fawaz al-Assad mempraktekkan semua jenis kekejaman terhadap warga sipil Sunni di Latakia dalam beberapa tahun terakhir "karena hubungan dengan keluarga yang berkuasa di Suriah".

"Fawaz al-Assad mampu memilih gadis manapun di jalan-jalan Latakia dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka tanpa intervensi oleh pasukan keamanan," Muaffaq menambahkan, menunjukkan bahwa kasus ini terjadi terhadap rekan nya di universitas.

"Dia menikmati kekuasaan besar atas provinsi Latakia, dan ini memungkinkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan," kata sumber itu kepada ARA News. "Kematiannya akan membawa perdamaian bagi banyak keluarga."

"Selain itu, ia menyerbu rumah-rumah warga sipil, yang telah terlibat dalam protes anti-Assad yang menyapu daerah pada bulan Maret 2011," tambah sumber tersebut. (st/ara)