View Full Version
Senin, 30 Mar 2015

Hampir 100.000 Pesan Rencana Serangan Dikirim Tiap Hari di Twitter Oleh Pendukung IS

UNI EROPA (voa-islam.com) - Pendukung Daulah Islam (IS/ISIS) mengirimkan sampai 100.000 pesan per hari di situs jejaring sosial Twitter untuk merencanakan serangan, kepala lembaga penegak hukum Uni Eropa memperingatkan.

Direktur Europol Rob Wainwright memperingatkan bahwa IS - yang baru-baru ini menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah museum di Tunisia - diyakini memiliki hingga 50.000 akun Twitter yang berbeda yang mentweet sampai 100.000 pesan per hari, mantan perwira intelijen itu mengatakan kepada stasiun radio BBC.

"Ketika komunikasi jaringan teroris dan kelompok kriminal telah bergerak semakin meningkat [secara online], itu membuka gelombang baru masalah bagi kami," kata Wainwright, dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Ahad (29/3/2015).

"Ada kesenjangan kemampuan yang signifikan yang harus berubah jika kita serius tentang memastikan internet tidak disalahgunakan dan secara efektif meningkatkan ancaman teroris."

Undang-undang data web saat ini "kekurangan," dan perlu dikaji ulang untuk membuat badan keamanan yakin bisa memantau seluruh bagian internet, katanya, termasuk apa yang disebut "dark net" yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan internet secara anonim pada situs terenkripsi.

Europol - yang mendukung pasukan polisi di seluruh Eropa - saat ini menyiapkan unit rujukan untuk mengalokasikan dan menutup situs-situs yang digunakan oleh organisasi dianggap mendukung terorisme.

Namun, Europol yang bermarkas di Den Haag tidak memiliki kekuasaan eksekutif.

IS, yang telah mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah secara luas dikenal untuk pengunaan jaringan media sosial untuk menyebarkan propaganda dan menarik rekrutmen asing. (st/aby)

Europol - which supports police forces across Europe - is currently setting up a referral unit to earmark and shut down sites being used by organizations deemed to support terrorism.


latestnews

View Full Version