Pihak Berwenang Benarkan Adanya Kamp Daulah Islam (IS) Dekat Perbatasan AS-Meksiko

ANAPRA, MEKSIKO (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) mengoperasikan kamp yang berjarak hanya beberapa mil dari El Paso, Texas, menurut sumber-sumber Judicial Watch yang mencakup petugas lapangan Tentara Meksiko dan Inspektur Polisi Federal Meksiko.

Judicial Watch melaporkan hari Selasa (14/4/2015) bahwa lokasi tepat di mana IS telah mendirikan basis berjarak sekitar delapan kilometer dari perbatasan AS di daerah yang dikenal sebagai "Anapra" terletak di barat dari Ciudad Juarez di negara bagian Meksiko, Chihuahua. Sel IS lain di sebelah barat Ciudad Juarez, di Puerto Palomas, menargetkan kota-kota New Mexico seperti Columbus dan Deming untuk memudahkan akses ke Amerika Serikat, sumber dengan pengetahuan yang sama mengkonfirmasi.

Selama operasi bersama pekan lalu, Angkatan Darat Meksiko dan aparat penegak hukum federal menemukan dokumen-dokumen dalam bahasa Arab dan Urdu, serta "rencana" Fort Bliss - instalasi militer luas yang menjadi tempat Divisi Lapis Baja ke-1 Angkatan Darat AS.

Sumber penegak hukum dan intelijen melaporkan daerah sekitar Anapra didominasi oleh Vicente Carrillo Fuentes Cartel ("Juárez Cartel"), La Línea (sayap pelaksana dari kartel) dan Barrio Azteca (sebuah geng yang awalnya dibentuk di penjara El Paso). Kontrol kartel atas daerah Anapra membuat itu menjadi sebuah lingkungan yang sangat berbahaya dan bermusuhan untuk operasi-operasi Angkatan Darat Meksiko dan Kepolisian Federal.

Menurut sumber-sumber yang sama, para "coyote" yang terlibat dalam penyelundupan manusia - dan bekerja untuk Juárez Cartel - membantu memindahkan para anggota IS melalui padang pasir dan di seberang perbatasan antara Santa Teresa dan Sunland Park, New Mexico. Di sebelah timur El Paso dan Ciudad Juárez, kartel yang didukung "coyote" juga menyelundupkan anggota IS melalui perbatasan keropos antara Acala dan Fort Hancock, Texas. Daerah-daerah tertentu ini menjadi sasaran eksploitasi oleh IS karena pasukan polisi kota dan distrik kekurangan anggota, dan daerah itu menyediakan surga yang relatif aman bagi penyelundupan narkoba skala besar tak terkendali yang sudah berlangsung.

Sumber-sumber intelijen Meksiko melaporkan bahwa IS bermaksud untuk memanfaatkan kereta api dan fasilitas bandara di sekitar Santa Teresa, NM (sebuah pelabuhan masuk ke AS). Sumber itu juga mengatakan bahwa IS memiliki "pengintai" yang berlokasi di Pegunungan Timur Potrillo New Mexico untuk membantu operasi penyeberangan perbatasan para anggotanya. IS sedang melakukan pengintaian terhadap universitas di daerah; White Sands Missile Range; fasilitas pemerintah di Alamogordo, Fort Bliss; dan fasilitas listrik dekat Anapra dan Chaparral. (aa/jw)