Jet Tempur Koalisi Arab Gempur Markas Besar Pemberontak Syi'ah Houtsi di Utara Sana'a

SANA'A YAMAN (voa-islam.com) - Jet-jet tempur koalisi Arab pada hari Rabu (15/4/2015) menargetkan markas besar pemberontak Syi'ah Houtsi di utara dari ibukota Yaman, Sana'a sehari setelah melakukan sebuah serangan udara di kota kelahiran mantan presiden, Yemen Post melaporkan.

Tidak ada laporan korban dalam kedua serangan tersebut.
 
Para saksi mata di daerah Jiraf dimana markas besar pemberontak Houtsi berada mengatakan serangan udara itu meleset mengenai target.
 
Tiga rudal yang ditembakkan oleh sekitar dua jet tempur mendarat di dekat markas besar tersebut dan tidak ada korban, kata seorang saksi mata.
 
Salah satu rudal tidak meledak dan ledakan dari dua lainnya mengerikan, katanya.
 
Negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melancarkan operasi militer terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh atas permintaan dari presiden sah Yaman Abdu Rabbu Mansour Hadi. Operasi militer itu bertujuan untuk melindungi warga Yaman dari kesengsaraan dan penderitaan yang ditimbulkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dan juga mengembalikan Hadi ke kekuasaan.
 
Jet dari negara-negara koalisi itu telah menghancurkan pangkalan-pangkalan militer, posisi-posisi kunci dan senjata-senjata yang dikendalikan oleh pemberontak Syi'ah HOutsi.
 
Jet-jet Arab menargetkan markas-markas dan gudang-gudang senjata pemberontak Syi'ah Houtsi hari Rabu di Sana'a dan kota-kota lainnya.
 
Koalisi Arab telah memperingatkan kapal-kapal perang Iran untuk tidak mendekati Yaman di tengah blokade lanjutan pada seluruh pelabuhan laut dan udara Yaman.
 
Blokade ini bertujuan untuk mencegah pemberontak Syi'ah Houtsi dari mendapatkan senjata dan dukungan lain terutama dari Iran.
 
Juru bicara operasi militer koalisi Arab, Brigadir Jenderal Ahmed Asiri, mengatakan kepada media bahwa pasukan koalisi akan merespon dengan segera jika Iran mencoba untuk bergerak secara militer melawan Yaman.
 
Pemerintah Yaman telah mengatakan Iran memberikan semua jenis dukungan kepada pemberontak Syi'ah Houtsi.
 
Setelah pemberontak Syi'ah Houtsi merebut ibukota Sana'a dan memperkuat cengkraman mereka pada kekuasaan, para pejabat Iran merestui kudeta Syi'ah Houtsi dan mengumumkan dukungan Iran kepada pemberontak Syi'ah tersebut. (aa/yp)