View Full Version
Kamis, 16 Apr 2015

Ahmet Dovutoglu: Paus Bergabung dalam Front Kejahatan Melawan Turki

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) -  Setelah sebelumnya mengecam keras deskripsi Paus Francis bahwa pembunuhan era Ottoman terhadap orang-orang Armenia sebagai genosida, Perdana Menteri Turki, Ahmet Dovutoglu kembali mengungkapkan kemarahannya atas komentar tidak pantas dan sepihak oleh pemimpin tertinggi umat Katholik Roma tersebut mengatakan bahwa Paus telah bergabung "sebuah front kejahatan" berkomplot melawan Turki.

Ahmet Davutoglu membuat komentar tersebut pada hari Rabu (15/4/2015) di sebuah acara di Ankara saat menguraikan platform partai yang berkuasa untuk pemilihan parlemen Juni dan menyajikan kandidatnya. Dia menyebut deskripsi Paus terhadap pembunuhan diperkirakan 300.000-500.000 jiwa orang Armenia sebagai "genosida pertama abad ke-20" tidak adil.

Sebelumnya Turki telah menanggapi kata-kata Paus hari Ahad dengan memanggil pulang duta besarnya untuk Vatikan.

Sejarawan mengklaim bahwa 1,5 juta orang Armenia dibunuh oleh Turki Ottoman sekitar waktu Perang Dunia I, sebuah peristiwa yang secara luas dipandang oleh para ahli sebagai genosida.

Turki, bagaimanapun, telah menegaskan bahwa jumlah korban telah dilipat gandakan, dan bahwa mereka yang tewas menjadi korban perang sipil dan kerusuhan, bukan genosida.

"Sebuah front kejahatan sedang dibentuk sebelum kita ... Sekarang Paus telah bergabung dengan frot tersebut dan plot ini," kata Davutoglu sebagaimana dilansir laman berita rudaw.

Ia mengatakan Turki bersedia untuk menghadapi sejarahnya, tetapi menambahkan: ". Kami tidak akan membiarkan bangsa kita untuk dihina melalui sejarah, kita tidak akan membiarkan Turki diperas melalui sengketa sejarah." (aa/rudaw)


latestnews

View Full Version