View Full Version
Jum'at, 17 Apr 2015

Koalisi Pimpinan Saudi Serukan Para Komandan Militer Pendukung Ali Abdullah Saleh Untuk Menyerah

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan Saudi yang tengah melakukan serangan udara pada pembeorontak Syi'ah Houtsi dan sekutnya di Yaman pada hari Kamis (16/4/2015) menyerukan kepada para komandan yang mendukung mantan Presiden terguling Ali Abdullah Saleh untuk menyerah.

Ali Abdullah Saleh, yang memiliki loyalis di tentara Yaman, telah lama menggunakan Houthi, milisi Syiah, sebagai front politik melawan Hadi. Keduanya pun kini bahu-membahu mencoba untuk menguasai benteng terakhir Hadi di kota pelabuhan Aden.

Brigade ke-19 telah bergabung dengan pemerintah yang sah, kata Brigadir Jenderal Ahmad Al-Assiri, juru bicara koalisi selama briefing kepara para wartawan.

Sebelumnya, Brigade 123, 127 dan 133 juga telah meninggalkan pemberontak Syi'ah Houtsi untuk bergabung kembali dengan pemerintah yang sah dari Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi. Dia mengatakan "saatnya untuk menarik dukungan bagi mantan presiden dan bergabung dengan Palang Merah dan kelompok-kelompok lain untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga."

Dia mengatakan: "Kami ingin mengirim pesan bahwa koalisi memegang kendali dan sedang mencapai tujuan pada awal kampanye untuk mengembalikan pemerintahan yang sah."

Al-Assiri menambahkan: "Serangan udara telah mengisolasi milisi, mencegah mereka dari berkumpul kembali dalam kelompok-kelompok dan melakukan serangan terhadap warga sipil atau mengambil mereka sebagai sandera untuk melindungi diri mereka sendiri."

Dia menambahkan bahwa gudang-gudang, bangunan dan depot-depot senjata di mana para pemberontak Syi'ah Houtsi telah menyembunyikan amunisi telah hancur. "Koalisi menargetkan milisi bergerak menuju bagian utara Yaman," katanya.

Dia mengatakan bahwa membawa persediaan makanan untuk warga Yaman sedang dilakukan secara teratur dengan bantuan Komite Rakyat dan masyarakat suku. (aa/an)


latestnews

View Full Version