View Full Version
Jum'at, 17 Apr 2015

Aksi Islamophobia Meningkat 500% di Prancis Sejak Serangan Charlie Hebdo

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Laporan-laporan mengatakan aksi Islamofobia di Prancis telah meningkat 500 persen sejak serangan mematikan terhadap majalah Prancis, Charlie Hebdo pada bulan Januari.

Dewan Agama Islam Prancis (CFCM) mengatakan hari Kamis (16/4/2015) bahwa negara Eropa itu menyaksikan 222 tindakan Islamophobia di kuartal pertama 2015, menunjukkan lonjakan drastis dibandingkan hanya 37 insiden yang tercatat selama periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Observatorium Nasional Prancis melawan Islamofobia memperingatkan tentang "ledakan tindakan anti-Muslim" yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu.

"Tidak pernah sejak observatorium didirikan pada tahun 2011 kami melihat sebuah ledakan tindakan anti-Muslim, apakah itu tindakan, ancaman atau di jejaring sosial," kata Abdallah Zekri, Presiden observatorium, menambahkan, "tindakan anti-Muslim ini mengakibatkan serangan kekerasan pada para pria dan wanita, beberapa sedang hamil."

Laporan juga mengatakan bahwa sebagian besar serangan Islamofobia dilakukan pada bulan Januari, sehingga membuktikan hubungan yang kuat antara serangan dan insiden Charlie Hebdo yang berlangsung pada bulan yang sama.

Kembali di bulan Februari, Dewan Komisaris Eropa untuk Hak Asasi Manusia Nils Mui


latestnews

View Full Version