View Full Version
Sabtu, 18 Apr 2015

Dalam 24 Jam, Koalisi Pimpinan Saudi Luncurkan 100 Serangan Mendadak Terhadap Syi'ah Houtsi di Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan lebih dari 100 serangan mendadak selama 24 jam terakhir terhadap target-target tertentu dari pemberontak Syi'ah Houtsi, juru bicara koalisi Brigadir. Jenderal Ahmad Al-Assiri mengatakan pada hari Jum'at (17/4/2015).

Al-Assiri, seorang konsultan di kantor menteri pertahanan, mengatakan operasi udara "yang ditentukan dan dipilih untuk melumpuhkan gerakan Houtsi dan para pendukung mereka," menurut Kantor Berita Negara Saudi (SPA). Dia mengatakan "milisi Houtsi sedang melakukan operasi sabotase yang merugikan warga dan lembaga-lembaga publik."

Juru bicara itu membuat pernyataan dalam konferensi pers harian di Pangkalan Udara Riyadh. Serangan udara mendapatkan hasil yang positif dan akan berlanjut sampai tujuan tercapai, katanya.

Dia menambahkan bahwa operasi keamanan sedang berlangsung di kubu pemberontak Syi'ah Houtsi di kota Sa'ada, Yaman utara untuk menjamin keamanan perbatasan selatan Kerajaan.

"Ada gerakan milisi Houtsi di perbatasan selatan. Serangan udara menargetkan situs-situs dan pertemuan mereka di samping depot-depot amunisi dan tempat-tempat penyimpanan bahan bakar untuk mencegah tindakan apapun yang bisa mengancam perbatasan selatan, "katanya seperti dilansir Arab News.

Serangan udara juga menghantam sebuah pos pemeriksaan pasukan yang berafiliasi dengan pemberontak Syi'ah Houtsi di kota pesisir Zinjibar di selatan-tengah Yaman.

"Ada koordinasi dengan Komite Rakyat Yaman hari Kamis di Zinjbar untuk melaksanakan operasi terhadap kelompok Houtsi dan pendukung mereka. Karena hasil operasi ini, Komite Rakyat dan elemen suku yang mendukung legitimasi membuat sukses besar di lapangan, "tambah Al-Assiri.

Operasi itu juga sedang berlangsung di kota Yaman Taiz untuk mendukung "brigade-brigade yang mendukung pemerintahan yang sah terhadap keberadaan milisi Houtsi," katanya.

Al-Assiri mengatakan bahwa koalisi ingin memfasilitasi evakuasi warga asing dan aliran bantuan kemanusiaan.

Dia meminta suku-suku Yaman yang tersisa untuk kembali ke pangkuan pemerintah yang sah dan memperingatkan mereka untuk tidak memberikan jenis bantuan atau perlindungan apapun bagi pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran tersebut.

"Masih ada waktu bagi Anda untuk kembali ke pemerintah sendiri" kata Al-Assiri seraya memperingatkan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi tidak boleh diberi kesempatan untuk berkumpul kembali. (aa/an)


latestnews

View Full Version