View Full Version
Ahad, 19 Apr 2015

Pemberontak Syi'ah Houtsi Larang Aliran Bantuan Kemanusiaan Masuki Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi menghalangi aliran bantuan kepada mereka yang membutuhkan di Yaman, kata Brigadir Jenderal Ahmad Al-Assiri, seorang konsultan di kantor menteri pertahanan hari Sabtu (18/4/2015).

Juru bicara koalisi itu mengatakan sebuah pesawat Palang Merah terpaksa mendarat pada Jum'at di Jazan, wilayah Saudi yang berbatasan dengan Yaman, karena tidak diizinkan masuk langit Yaman oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutu mereka yang membuat "izin udara palsu."

"Hanya pemerintah sah Yaman yang dapat memberikan izin udara melalui koalisi 10 negara," katanya.

Meskipun tantangan tersebut, Al-Assiri mengatakan operasi bantuan terus dilakukan dengan dua pesawat melakukan operasi bantuan.

Ia mengatakan Djibouti telah membuka ruang udara untuk operasi koalisi, menambahkan bahwa prosedur dalam membawa bantuan medis untuk rumah sakit akan dibuat lebih efisien.

"Operasi militer mungkin dimulai dalam beberapa hari tapi hari ini koalisi sedang memantau apa yang milisi (Syi'ah Houtsi) Yaman lakukan di lapangan," katanya.

Dia mengatakan: "Kami telah memastikan bahwa pemeriksaan perbatasan sedang dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memantau pergerakan pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah membuat warga Yaman hidup sulit."

Dia mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah HOutsi telah melakukan penangkapan yang tidak beralasan pada para anggota masyarakat suku.

Dia menambahkan bahwa pada hari Jum'at, Brigade ke-35 mendapat dukungan dan menargetkan sebuah bangunan di mana pemberontak Syi'ah Houtsi menyembunyikan senjata mereka.

"Milisi memindahkan peralatan militer ke Sana'a dari Aden. Kita tahu tentang hal ini. Ada juga rudal Scud dan kendaraan lapis baja, "katanya.

Dia menambahkan bahwa pemberontak Syi'ah HOutsi kini dalam keadaan bertahan dan karena itu "ini adalah waktu bagi mereka untuk menyerah dan bergabung kembali dengan pemerintah yang sah."

"Operasi Koalisi yang terjadi di Sana'a, menargetkan operasi Syi'ah Houtsi di atau dekat perbatasan selatan Arab Saudi," katanya.

Dia menambahkan bahwa di dalam Aden, Komite Rakyat Yaman sedang membuat kemajuan di lapangan. (aa/arabnews)


latestnews

View Full Version