15.000 Pasukan Yaman Berjanji Setia Kepada Pemerintahan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Komandan militer Yaman dari sebuah distrik militer luas yang mencakup setengah perbatasan negara itu dengan Arab Saudi pada hari Ahad (20/4/2015) menjanjikan dukungan kepara  Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi yang berada di pengasingan, kata para pejabat setempat.

Pengumuman ini menempatkan setidaknya 15.000 tentara di daerah perbatasan gurun dan gunung di sisi yang sama dengan Arab Saudi, yang mendukung Hadi dan telah melancarkan kampanye pemboman tiga pekan pekan lalu melawan pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman yang bersekutu dengan Iran.

"Brigadir Jenderal Abdul-Rahman al-Halily komandan dari Distrik Militer Pertama hari ini mengumumkan dukungannya bagi legitimasi konstitusional yang diwakili oleh Presiden Hadi, "salah seorang pejabat mengatakan kepada Reuters.

Deklarasi tersebut juga disiarkan di radio resmi di kota Seiyun, kota utama wilayah lembah Hadramawt di mana basis utama distrik militer itu berada.

Sebagian besar militer Yaman setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang pasukannya berjuang bersama pemberontak Syi'ah Houtsi dalam pertempuran yang membentang di Yaman selatan dan timur.

Namun pembelotan pasukan di timur laut menjadikan jumlah yang mendukung Hadi sekitar 10 divisi.

Pada pekan lalu, sebagian besar divisi tentara di sepanjang timur pantai Laut Arab Yaman meninggalkan pos-pos mereka dan menyerahkan keamanan dari basis mereka dan ladang minyak Masila, yang terbesar di Yaman, kepada suku-suku Sunni bersenjata negara itu. (aa/tds)